INDRAMAYU- Jalan Cipelang Raya Kecamatan Tukdana ambles. Pengendara diminta hati-hati saat melintas di jalur utama warga empat desa yakni Desa Sukaperna, Cangko, Pagedangan dan Desa Rancajawat di Kecamatan Tukdana itu.
Pantauan di lapangan, jalan tidak hanya ambles tapi juga bergelombang. Bahkan, jalan ambles terjadi hingga setengah badan jalan.
Tokoh masyarakat Tukdana, Dayat mengatakan, jalan ambles mulai dari jalan masuk Desa Pegedangan sampai batas akhir jalan. “Desa Rancajawat tidak ambles, tetapi pada retak-retak,” ujar Dayat.
Menurutnya, jalan ambles disebabkan banyak tembok penahan tanah (TPT) di saluran Sungai Cipelang pada hancur, sehingga tidak ada tanggul yang bisa menahan beban kendaraan yang melintas di jalan tersebut. “Tidak ada TPT, pondasi rusak, tidak kuat menahan beban kendaraan yang setiap hari ini selalu dilintasi berbagai kendaraan baik kecil atau besar, jadi pantas selalu ambles dan bergelombang,” tuturnya.
Warga lainnya, Dikin (50) mengatakan, kondisi jalan yang bergelombang sangat membahayakan pengendara, terutama saat melintas dengan kecepatan tinggi.
Pihaknya berharap, dengan adanya proyek pelaksanaan pembangunan tanggul di sepanjang Sungai Cipelang Raya bisa semakin kuat. “Perbaikan tanggul juga harus sepanjang Jalan Cipelang Raya, kalau tidak percuma diperbaiki karena tidak bita nahan beban berat kendaraan,” katanya. (oni)