GANTAR , RADARINDRAMAYU.ID – Sungai Cikandung kembali meminta korban. Kali ini, korbannya menimpa Ardian (27) warga Blok Cikandung, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar.
Dia diduga tenggelam terbawa arus sungai yang membelah Desa Mekarwaru dan Baleraja tersebut.
Informasi dihimpun, hilangnya Ardian baru diketahui pada Senin (24/4) kemarin sekitar pukul 17.30.
Adalah Warim (58) warga setempat yang melaporkan kejadian itu setelah menemukan pakaian korban tergeletak di pinggir Muara Sungai Cikandung.
BACA JUGA:GAWAT! Pagar Penutup U-Turn Dibuka Paksa Warga
BACA JUGA:Arus Mudik- Balik Volume Sampah Meningkat 50 Persen
Pencarian pun lantas dilakukan saat itu juga oleh warga dan pamong desa setempat. Sampai malam hari. Namun tak membuahkan hasil.
Esok harinya, Selasa (25/4), pencarian kembali dilanjutkan. Melibatkan banyak pihak.
Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar melalui Kapolsek Gantar, Iptu Maman Kusmanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan diduga korban benar telah hilang dan perlu dilakukan upaya pencarian baik di jalur darat maupun penyisiran aliran sungai.
Pihaknya pun telah meminta bantuan pencarian orang kepada Basarnas Potsar Bandung.
BACA JUGA:Seniman Indramayu Hibur Pemudik Di Posko Mudik Jembatan Timbangan
BACA JUGA:TERLALU! Diduga Oknum Anggota TNI Tendang Motor Ibu-Anak Hingga Viral Dimedsos
Selain Basarnas, F Rescue PLTU Sumuradem, I-Deru, Emergency Respon Time (ERT), BPBD Indramayu, Tagana serta Indonesian Escort Ambulance (IEA) juga dilibatkan.
Kemudian Relawan Mata Angin Indonesia, Korp Relawan Penanggulangan Bencana Indonesia (KRPBI), dan Oi Crisis Center Unit Pelaksana Wilayah Indramayu ikut serta membantu.
Salah seorang warga, Gugun mengungkapkan, orang hilang diduga tenggelam di Sungai Cikandung merupakan kejadian yang kedua kalinya. Peristiwa pertama terjadi pada akhir Februari 2023 lalu,