INDRAMAYU , RADARINDRAMAYU.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat melalui unit Jabar Saber Hoaks (JSH) menggelar pelatihan Milarian Fakta (Menggali Literasi dan Menemukan Fakta),di SMAN 1 Sindang Kabupaten Indramayu, Senin 20 Maret 2023 lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa dan guru di tingkat SMA , dengan mengunjungi beberapa sekolah terpilih di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, salah satunya Kabupaten Indramayu.
Koordinator Divisi Layanan Aduan Publik dan Pengecekan Fakta JSH, Tomy Sutami menyampaikan, perkembangan hoaks di media sosial saat ini sudah cukup memperihatinkan . T ak terhitung banyak kabar yang belum tentu kebenarannya beredar dan tersebar secara cepat melalui media sosial.
Melihat kondisi tersebut, JSH memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi terkait dengan hoaks , serta bagaimana melakukan pengecekan fakta secara mandiri . S ehingga dapat mengantisipasi hoaks di kalangan remaja dan dunia pendidikan.
BACA JUGA:Kemenag Gelar Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H di 124 Lokasi
BACA JUGA:Raffi Ahmad Akui VC Mimi Bayu, Begini Klarifikasinya
“Pada hari ini kita akan melakukan sebuah pelatihan pengecekan fakta mandiri, pelatihan dasar dan sederhana bagaimana cara memilih dan memilah sebuah informasi yang beredar di media sosial baik itu narasi, foto ataupun video,”ungkapnya.
Lebih lanjut Tomy berharap, dengan adanya pelatihan ini, literasi digital pada siswa dan guru dapat meningkat . S ehingga dapat lebih bijak dalam menerima berita-berita yang tersebar di media sosial maupun internet , melalui pengecekan fakta secara mandiri.
“Saya harap agenda ini bisa memberikan motivasi lebih kepada adik-adik semua agar di masa depan dapat menjadi agen penjernih informasi, karena generasi milenial merupakan generasi yang memang kedepannya harus bisa meningkatkan literasi di Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Staf Humas SMAN 1 Sindang yang dalam hal ini mewakili Kepala Sekolah SMAN 1 Sindang, Shodikin mengatakan, hadirnya pelatihan ini dapat memberikan pelajaran juga sekaligus pengalaman baru kepada siswa sehingga siswa dapat lebih teliti dalam memahami sebuah informasi . Dengan demikiian tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Pelatihan ini sangat baik, siswa jadi bisa paham hoaks itu seperti apa dan bagaimana , sehingga dapat mengerti bahwa sebelum menyebarkan informasi di media sosial harus dipastikan dulu kebenarannya,” tandasnya.
Kegiatan pelatihan milarian fakta kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Unit Saber Hoaks Daerah (USHD) di Kabupaten Indramayu , yakni Indramayu Saber Hoaks yang disampaikan perwakilan Diskominfo Indramayu serta pemaparan terkait materi dasar hoaks dan pengecekan fakta yang disampaikan oleh anggota JSH.
Selain itu pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan deklarasi anti hoaks sekaligus pembentukan unit saber hoaks tingkat sekolah dengan sebutan sekolah anti hoaks yang diikuti oleh seluruh peserta pelatihan.