“Ibu-ibu yang ikut nabung ada 150 orang, sisanya itu susah dicairkan, satu minggu cuma boleh Rp500 ribu, kadang tidak dikasih. Kami berharap ada solusi terbaik jangan sampai nasib kami seperti ini, yang kami inginkan uang kami yang disimpan bisa kembali lagi,” katanya. (oni)
BACA JUGA:Pokjaluh dan FK-PAI Indramayu Sukseskan Kampanye Mandatory Halal
BACA JUGA:FNB Nilai PP Tentang Penangkapan Ikan Terukur Perlu Di Kaji Ulang