CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cirebon bukan hanya dihuni oleh para narapidana (warga binaan) kelas kakap. Namun, Lapas yang berlokasi di Jl Kesambi, Kota Cirebon ini menyimpan banyak sejarah di jaman kolonial Belanda.
Tidak hanya bangunan tua peninggalan kolonial Belanda yang bersejarah, akan tetapi di dalam lapas ini juga terdapat satu lokasi yang merupakan kuburan massal para pribumi yang menjadi tahanan pasukan Belanda.
Disitu ada kuburan massal itu berada tepat di samping posko jaga gerbang 3 Lapas kesambi. Hingga sekarang masih terawat rapih, dan di tengah kuburan massal tersebut diberi tanda sebuah tugu monumen berukuran kecil.
Menurut keterangan Yogi selaku komandan jaga di lapas kesambi mengatakan, "Benar mas, ini adalah tempat kuburan massal sudah ada sejak jaman Belanda. Menurut keterangan dari para sipir maupun para senior saya sebelumnya, ini kuburan massal para pribumi yang meninggal entah disiksa hingga tewas atau dihukum mati oleh pihak kolonial Belanda selama menjalani tahanan,"ujarnya kepada radarcirebon.com, Kamis malam (16/3/2023).
BACA JUGA:Jangan Mudah Beri Izin Toko Moderen, Cek Ulang Perizinan
BACA JUGA:Dianggap Meresahkan Warga, Polisi Tertibkan Anak Punk di Jalanan
Seperti yang dikatakan Yogi, kuburan massal tersebut selalu dilakukan upacara tabur bunga setiap hari Kemerdekaan Indonesia.
"Kalau berapa jumlah yang dikubur massal ini saya tidak tahu pasti, yang jelas jumlahnya banyak mungkin puluhan ataupun ratusan. Tapi setiap tanggal 17 Agustus, selalu ditaburi bunga,"katanya. (rdh)
BACA JUGA:Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini di Simpang Tiga Karangampel
BACA JUGA:Ono Surono: PDIP Canangkan Program 500 Juta untuk Desa di Jawa Barat