INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Seorang pelajar berusia 17 tahun, AFM, menjadi korban tabrak lari hingga tewas.
Remaja putri asal Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur itu diduga ditabrak mobil jenis truk fuso dan terlindas sebelum meninggal dunia.
Ironisnya, kendaraan yang menabrak langsung kabur. Melarikan diri meninggalkan korban.
Informasi dihimpun, peristiwa naas itu terjadi di jalur pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (15/3) sekitar pukul 10.10 WIB
BACA JUGA:Didukung Maju Pilgub Jabar 2024, Ini Profil Ono Surono
BACA JUGA:Waspada! Peredaran Narkoba Terus Menyasar ke Desa-desa. Dari Obat Keras, Sabu Hingga Ganja
Kecelakaan itu bermula saat AFM berboncengan dengan saudarinya Nur (22) yang membawa Saifan, bayi berusia sekitar 1 tahun.
Ketiganya menaiki sepeda motor Honda Beat nomor polisi T 6474 NE. AFM bertindak sebagai pengemudi.
Melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Ketika tiba di jalur pantura Desa Eretan Kulon tepatnya di Blok Tambak Watu, kendaraannya tertabrak belakang oleh kendaraan truck fuso yang tidak diketahui identitasnya.
Bukannya berhenti, supir truk justru kabur, meninggalkan tempat setelah kejadian.
BACA JUGA:Mau Perpanjang SIM? SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Jatibarang
BACA JUGA:Bupati Nina Serahkan Laporan Keuangan Pemkab Indramayu Kepada BPK RI Perwakilan Jabar
Akibat tabrakan itu, AFM meninggal dunia seketika dengan kondisi mengenaskan. Tertindih sepeda motornya yang mengalami rusak berat dan hampir tak berbentuk.
Sementara pembonceng, Nur dan bayinya mengalami luka-luka dan langsung dibawa petugas kepolisian ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu. Kasus tabrak lari ini ditangani petugas Unit Laka Polres Indramayu. (kho)
BACA JUGA:Polres Indramayu Ringkus 11 Tersangka Pengedar Narkoba, Barang Bukti Puluhan Gram Sabu dan Ganja
BACA JUGA:Kecelakaan di Pilang,Seorang Pria Tanpa Identitas Tabrak Becak dari Belakang Hingga Tewas