INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Seluruh tenaga kerja (naker) asal indramayu yang terlantar di Morowali Sulawesi Tengah telah pulang seluruhnya ke kampung halaman di Indramayu, Minggu 12 Maret 2023.
Hal tersebut berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda kepada Bupati Indramayu Nina Agustina.
Erpin menyampaikan, 56 naker asal indramayu yang sebelumnya masih berada di PLTU Morowali Sulawesi Tengah tersebut kini telah kembali berkumpul dengan keluarganya di Indramayu.
Dengan pulangnya 56 naker tersebut, menjadikan keseluruhan pekerja yang tercatat sebanyak 117 orang telah pulang.
BACA JUGA:Dishub Indramayu Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Bagi Anak Usia Dini
BACA JUGA:HUT ke-3 Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Semarak , Satpam Perumahan Margalaksana 1 Berhasil Boyong Umrah
“Alhamdulillah seluruh pekerja asal Indramayu yang terlantar di proyek PLTU Morowali telah pulang ke Indramayu,” ungkapnya.
Diketahui, 117 naker tersebut diberangkatkan oleh PT. BB selalu kontraktor untuk dipekerjakan sebagai pekerja di proyek PLTU Morowali.
Namun demikian, selama mereka bekerja belum mendapatkan gaji yang diberikan oleh pihak kontraktor tanpa alasan yang jelas. Sehingga mereka terlantar dan kesulitan membiayai kehidupannya sehari-hari.
Mereka akhirnya memilih mengadu ke Polsek setempat dan pihak terkait, namun tidak ada hasil yang memuaskan. Bahkan salah satu dari mereka juga sempat mengirimkan video dan menghubungi Bupati Indramayu Nina melalui Whatsapp guna meminta bantuan dan pertolongan.
BACA JUGA:GM Project Balongan Tegaskan Seluruh Pekerja Patuhi Aspek Safety untuk Hindari Kecelakaan Kerja
BACA JUGA:Kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perindustrian ke Hyundai Sustainable Space di GJAW 2023
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Nina segera melakukan tindakan dengan menugaskan Kadis Tenaga Kerja, Erpin Marpinda dan Kasat Pol PP-Damkar Indramayu, Teguh Budiarso untuk melakukan pengecekan terhadap informasi dan video yang dikirimkan langsung dari Morowali.
Tak hanya itu, Bupati Nina pun langsung berkoordinasi dengan BAZNAS kabupaten Indramayu agar mereka tidak kelaparan dan dapat bertahan di perantauan.
Dari hasil pengecekan dan koordinasi yang dilakukan oleh Kadis Tenaga Kerja dan Kasat Pol PP-Damkar degan berbagai stakeholder, akhirnya seluruh pekerja asal Indramayu yang terlantar pada proyek PLTU Morowali Sulteng berhasil dipulangkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah melakukan tugasnya sehingga keseluruhan warga Indramayu yang terlantar pada proyek PLTU Morowali di Sulawesi Tengah telah pulang ke Indramayu dan berkumpul dengan keluarganya," kata Bupati Indramayu Nina Agustina.
Bupati juga berharap semoga kejadian serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari. (oet)
BACA JUGA:Bawaslu Indramayu Temukan Adanya Praktik Coklit Tembak, KPU Langsung Lakukan Perbaikan
BACA JUGA:Para Mantan Kuwu Dukung H Kasan Basari Sebagai Pengganti Lucky Hakim