INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu masih berproses, meski demikian sudah muncul spekulasi kandidat yang bakal mengisi posisi Wakil Bupati Indramayu.
Belakangan nama Juragan Banyu atau Dirut PDAM Ady Setiawan, digadang-gadang bakal menggantikan posisi Lucky Hakim, hanya karena kedekatannya dengan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Namun dalam konteks politik, tentunya pemilihan calon Wakil Bupati pengganti Lucky Hakim tidak bisa hanya berdasarkan like or dislike. Tapi berdasarkan realita dan objektivitas, serta dengan melihat kepentingan rakyat.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Indramayu barat, Ustadz Satori, yang berpeluang menggantikan posisi yang ditinggalkan Lucky Hakim bukanlah Juragan Banyu, tapi Juragan Kerupuk.
BACA JUGA:Kasan Basari si Anak Pasir Lebih Cocok Dampingi Nina Agustina
BACA JUGA:SPEKTAKULER! 2.264 Peserta Ikuti Jalakmas Champhionship Ke-7
“Ya, salah satu kandidat kuat yang memiliki peluang besar menggantikan posisi Lucky Hakim adalah H Kasan Basari SH. Juragan kerupuk yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini paling layak dibandingkan kandidat lain,” ungkapnya, Minggu, 19 Februari 2023.
Alasannya, H Kasan Basari saat ini masih menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu. Seperti diketahui, Gerindra adalah partai yang ikut mengusung dan memenangkan pasangan Nina Agustina-Lucky Hakim pada Pilkada 2020.
Bahkan saat itu Lucky Hakim maju juga melalui Partai Gerindra. Bisa dikatakan, H Kasan Basari adalah salah satu tokoh kunci kemenangan pasangan Nina Agustina-Lucky Hakim.
“Dialah yang saat kampanye dulu mengajak Lucky Hakim blusukan ke kampung-kampung, ke pasar-pasar tradisional, untuk memperkenalkan Lucky Hakim dan pasangan Nina-Lucky,” tandasnya.
H Kasan Basari juga merupakan sosok masyarakat yang sukses dalam merintis karier dari bawah. Sukses mengembangkan usaha kerupuk di Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, dia sempat menjabat Kuwu (Kepala Desa) Kenanga Kecamatan Sindang.
Usai dipercaya memimpin desa selama 10 tahun (1998-2008), dia kemudian terjun ke dunia politik dan memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Tahun 2009 terpilih sebagai anggota DPRD Indramayu hingga 2014.
Kemudian tahun 2014 kembali terpilih untuk yang kedua kalinya sampai 2019, dan menjabat Wakil Ketua DPRD Indramayu, dan tahun 2019 berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sampai sekarang.
Pengalamannya sebagai anggota legislatif ditambah dengan kedekatannya dengan masyarakat, merupakan modal berharga untuk membuat pemerintahan Kabupaten Indramayu lebih stabil.
Sementara H Kasan Basari saat dimintai komentarnya mengatakan, terkait pengunduran diri Lucky Hakim, Partai Gerindra siap untuk mengisi kekosongan tersebut.
Menurutnya, rakyat Indramayu sebenarnya menginginkan adanya pemimpin yang solid, antara Bupati dengan Wakil Bupati dan juga dengan DPRD. Karena kondisi yang ada saat ini dinilai kurang kondusif, dan akan mengganggu jalannya roda pemerintahan.
“Yang pasti Gerindra sebagai partai pengusung Bupati Nina Agustina berharap agar pemerintahan yang ada saat ini bisa memenuhi harapan masyarakat. Siapapun yang akan menggantikan Lucky Hakim, yang penting sesuai aturan dan mekanisme,” tandasnya.