Kali Sewo Meluap, Tiga Desa Dilanda Banjir

Sabtu 11-02-2023,14:38 WIB
Reporter : Kholil Ibrahim
Editor : Leni indarti hasyim

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID  – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Bumi Wiralodra sepanjang Jumat malam dan Sabtu pagi (10-11/2).

Diwilayah barat Kabupaten Indramayu, 3 desa diwilayah Kecamatan Sukra dilaporkan dilanda banjir. Ketiga desa itu yakni Desa Bogor, Sukra Wetan dan Sukra.

Banjir di Desa Bogor menimpa pemukiman penduduk di Blok Sukamaju. Terdampak meluapnya Kali Sewo. Menyebabkan puluhan rumah warga serta akses jalan terendam air dengan ketinggian air bervariatif hingga mencapai setengah meter.

Sementara banjir di Desa Sukra Wetan tepatnya di Blok Kedungdawa, disebabkan limpasnya air dari area persawahan yang meluber sampai ke kawasan penduduk.

BACA JUGA:David da Silva Selamatkan Persib dari Kekalahan Atas Bali United

BACA JUGA:PT KAI Buka Lowongan Kerja. Buruan Cuma Sampai 12 Februari

Lalu, banjir yang menerjang rumah-rumah warga di Blok Pasar, Desa Sukra akibat saluran air yang mampet tersumbat sampah.

Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA) Kecamatan Sukra dan Pemdes di 3 desa bergerak cepat.

Memonitor sekaligus mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengikuti instruksi otoritas setempat apabila kembali terjadi hujan deras serta naiknya debit air Kali Sewo. Langkah darurat seperti evakuasi korban banjir juga disiapkan.

“Kami mengimbau pemdes dan masyarakat untuk bersiaga. Juga mengajak bergotong royong membersihkan selokan yang mampet. Supaya aliran air lancar, tidak menjadi penyebab banjir lagi,” kata Camat Sukra, Dadang Rusyanto didampingi Kasi Trantib, Wawan Supriyadi kepada Radar, Sabtu (11/2).

BACA JUGA:Hari Pers Nasional, RS Pertamina Balongan Kunjungi Radar indramayu

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Ada di Terminal Indramayu Kota. Ingat, Polres Masih Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2023

Dari pantauan Satlak PBA, dari ketiga desa itu banjir terparah terjadi di Blok Sukamaju, Desa Bogor. Luapan air Kali Sewo sudah memasuki rumah-rumah warga. Menggenangi jalanan dan lahan pekarangan yang posisinya rendah.

Untungnya, menjelang siang, ketinggian air mulai surut. “Sudah masuk beberapa rumah warga. Syukurnya, bada Dzuhur, ketinggian air terus menyusut,” kata Kasi Trantib, Wawan Supriyadi.

Pun demikian, pihaknya akan terus memonitor peningkatan debit air khususnya di Kali Sewo yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Subang.

Pasalnya, peningkatan debit air sungai bisa terjadi begitu cepat. Apalagi, curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terus berlansung sepanjang bulan Februari ini.

BACA JUGA:Bocah 12 Tewas Tersengat Listrik saat Berteduh dan Berpegangan Tiang Besi

BACA JUGA:Ashanti Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Kategori :

Terkait