INDRAMAYU-Di tengah pandemi Covid-19, budaya gotong royong masyarakat tak luntur. Penduduk di Desa Drunten Kulon, Kecamatan Gabuswetan kompak membantu 11 warga dari kluster tilik yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Bahkan, warga juga berinisiatif secara bergiliran melakukan pengawasan bersama ketua RT, RW, ibu-ibu kader Posyandu yang tergabung dalam Satgas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Selain dari masyarakat, Pemdes Drunten Kulon melalui Satgas PPKM menyalurkan bantuan logistik untuk menambah asupan gizi selama masa isolasi. Sedangkan obat-obatan disuplai oleh UPTD Puskesmas Drunten Wetan.
“Alhamdulillah. Musibah ini, sisi positifnya bisa menggugah rasa empati warga untuk saling tolong menolong, mengasihi dan juga saling melindungi,” ujar Ketua Satgas Covid-19, Kecamatan Gabuswetan, Drs H Masroni didampingi kepala UPTD Puskesmas Drunten Wetan, Dito SKM kepada Radar, Minggu (7/3).
Keduanya mengapresiasi kepedulian warga dalam membantu satu keluarga yang terpapar virus corona. Warga bukannya menjauhi dan menolak, tetapi justru memberikan bantuan dan penguatan.
“Apa yang dilakukan warga ini, bisa menjadi contoh masyarakat lainnya agar tidak melaukan pengucilan maupun pengusiran, apabila ada warga disekitar rumah yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan lagi isoman,” jelasnya. (kho)