KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Musibah kebakaran melanda sebuah rumah warga di Desa/Kecamatan Cigugur pada Rabu (14/12) malam. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik tersebut menghanguskan seluruh bangunan dan perabotan di dalamnya hingga menyebabkan pemilik rumah harus mengalami kerugian materil hingga Rp500 juta lebih.
Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran tersebut melanda rumah permanen milik keluarga Ujang Karmu (59) bersama istri dan dua anaknya. Kebakaran terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB saat rumah dalam keadaan kosong ditinggalkan pemilknya bersilaturahmi ke rumah saudaranya di daerah Kuningan kota.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga Ujang bernaa Yeti (38). Kala itu Yeti dikejutkan oleh suara ledakan keras di luar rumahnya, kemudian dia bersama suaminya bergegas ke luar untuk memastikan sumber suara keras tersebut. Alangkah terkejutnya Yeti dan suami saat keluar rumah dan melihat kobaran api di dalam rumah Ujang Karmu tetangganya.
Yeti pun seketika berteriak kebakaran dan memanggil sang empunya rumah agar keluar menyelamatkan diri dari kebakaran. Namun, tak ada jawaban dari dalam karena Ujang Karmu dan keluarganya sedang bertamu ke saudaranya.
Warga sekitar rumah Ujang Karmu pun seketika berhamburan keluar dan spontan bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sejumlah warga lain langsung mendobrak pintu berusaha mengeluarkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Kejadian kebakaran ini pun langsung dilaporkan warga ke kantor UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan pemadaman.
"Kami langsung menanggapi laporan kebakaran di Cigugur dengan mengerahkan satu regu piket dengan dua kendaraan pemadam ke lokasi. Karena pertimbangan kebakaran sudah sangat besar, akhirnya kami kerahkan kembali tiga unit kendaraan pemadam dan seluruh personel yang ada untuk membantu proses pemadaman," ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar Kuningan.
Butuh waktu cukup lama untuk petugas Damkar dan warga memadamkan kebakaran rumah Ujang Karmu. Hingga akhirnya pada pukul 23.35 WIB api pun berhasil dijinakkan.
"Alhamdulillah warga sigap sehingga berhasil menyelamatkan dua unit motor milik Pak Ujang sebelum api menghanguskan seluruh bangunan rumah. Namun demikian, pemilik rumah tetap harus kehilangan banyak barang berharga lain sehingga kerugian materil yang diderita sangat besar, ditaksir mencapai Rp560 juta," ujar Khadafi.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Khadafi, diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di ruang tamu. "Sepertinya dari bola lampu yang tidak standar sehingga terjadi korslet dan akhirnya menimbulkan percikan api yang mengenai perabotan di sekitarnya dan terjadi kebakaran," ujar Khadafi.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Ungkap 10 Kasus Narkoba di Cirebon