INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Pemerintah Kecamatan Haurgeulis mencanangkan gerakan pengendalian hama tikus, Senin (12/12). Secara perdana, pencanangan diwarnai dengan aksi gropyokan tikus di areal persawahan Desa Kertanegara.
AKSI gropyokan dipimpin langsung Camat Haurgeulis Dulyono SSos, MSi bersama jajaran Forkopimcam dan kuwu Kertanegara. Melibatkan puluhan petani, pamong desa, anggota TNI, Polri, Satpol PP, petugas POPT, BPP, penyuluh pertanian serta jajaran UPTD Pertanian dan Peternakan setempat. Mereka kompak turun kesawah.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengendalikan hama tikus yang mulai menyerang areal pertanian sekaligus mensukseskan program percepatan musim tanam rendeng,” ujar Camat Dulyono.
Aksi gropyokan tikus secara masal ini, lanjutnya, rutin dilaksanakan setiap menjelang musim tanam. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan saat menjelang tanam padi musim gadu.
BACA JUGA:125 Botol Miras dan 4 Jerijen Hasil Razia Dimusnahkan
Pengendalian hama tikus menggunakan beberapa metode. Seperti pengasapan, emposan atau pemberian racun tikus dan penggalian lubang. Menyasar sejumlah lokasi yang sudah terdeteksi adanya serangan hama hewan pengerat tersebut.
Menurutnya, pengendalian dan pemberantasan hama tikus, tidak bisa dilakukan secara perorangan. Tetapi, perlu dilakukan secara bersama-sama dengan memilih waktu yang tepat. Yakni di awal tanam atau akhir musim menjelang masa panen.
“Gropyokan seperti ini harus sering dilakukan. Agar hasilnya maksimal maka pelaksanaannya harus dilakukan secara bersama-sama. Kalau beberapa petani saja yang nggropyok, tidak optimal,” terang Camat Dulyono.
Selain Kertanegara, rencananya aksi serupa juga dilaksanakan di 9 desa lainnya. Secara bertahap.
“Hari pertama di Desa Kertanegara, besok sembilan hari ke depan ke 9 desa yang lainnya. Aksi ini juga sesuai dengan instruksi Ibu Bupati agar percepatan musim tanam bisa berjalan dengan baik dan hasil panen padi nantinya dapat memuaskan,” terangnya.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Gelar Operasi Pekat Masih Ada yang Jual Miras di Jl Ahmad Yani dan Kecapi