Radarindramayu.id, PALIMANAN-Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Palimanan-Arjawinangun. Tepatnya di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, pada Minggu dini hari (6/11) sekitar pukul 00.01 WIB.
Pengendara motor Honda Vario nopol G 2111 ZU menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.
Akibatnya, pengendara Honda Vario yang bernama Mustopa (31) warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes mengalami luka cukup berat. Dia sempat menjalani perawatan medis di RSUD Gunung Jati. Sayang, selang satu jam korban tak tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di ruang IGD.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa itu diketahui oleh pengendara yang melaporkan ke perangkat Desa Tegalkarang Samira. Ia kemudian bergegas ke lokasi kejadian untuk mengeceknya.
BACA JUGA:Sukses “Proyek Padat Karya”, Kilang RU-VI Balongan Kini Semakin Prima
Benar saja, di lokasi kejadian ada seseorang yang diduga korban tabrak lari, tergeletak di pinggir Jalan Fly Over Lungbenda Kecamatan Palimanan.
“Korban seperti sudah dipinggirkan oleh pengendara lewat. Kita ke lokasi, sudah tergeletak di pinggir jalan. Apakah korban tabrak lari atau jatuh sendiri, tidak ada saksi. Tapi dari kerusakan motornya diduga korban ini tabrak lari,” kata saksi Samira, kemarin.
Melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya, hingga tak bisa duduk, Samira langsung mengambil mobil Desa. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis.
Sayang, sampai di Rumah Sakit Mitra Plumbon, kondisinya penuh. Sehingga, tidak menerima korban yang sedang butuh perawatan intensif itu. Samira langsung membawa korban ke RSUD Gunung Jati. Setibanya di RSUD Gunung Jati, korban langsung ditangani dengan diberikan oksigen dan diberikan infus oleh perawatan.
Upaya penyelamatan itu tidak berhasil, tidak lama kemudian korban kemudian dikabarkan meninggal dunia. “Tadi masih sadar, sempat bilang minta tolong. Tapi selang satu jam perawatan, pasien kehabisan tenaga. Akhirnya tidak tertolong. Dia kemudian meninggal dunia di RSUD Gunung Jati,” tandasnya.
Pasca kejadian itu, anggota Polsek Gempol dan Unit Laka Lantas Polresta Cirebon juga ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mintai keterangan saksi di lapangan.
Hasil dari penyelidikan, motor Honda Vario nopol G 2111 ZU yang dikendarai oleh Mustopa melaju dari Arjawinangun menuju ke Palimanan.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba dari belakang datang mobil yang tidak diketahui identitasnya, kemudian menabrak motor korban. “Korban diduga diserempet dari belakang oleh kendaraan yang tidak diketahui identitasnya,” kata Kapolsek Gempol Kompol Munawan melalui Kanit Lantas Iptu Suheryana.
Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polresta Cirebon. Polisi pun kini masi memburu pelaku tabrak lari tersebut. Kendaraan korban kini berada di Mako Polsek Gempol untuk dijadikan sebagai barang bukti lakalantas.