Tiga Desa di Kandanghaur Indramayu Terendam Banjir Rob

Senin 31-10-2022,14:00 WIB
Reporter : Utoyo Prie Achdi
Editor : Leni indarti hasyim

Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Ribuan rumah di tiga desa yakni desa Eretan Kulon, Eretan Wetan serta Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa barat, terendam banjir, akibat naiknya air laut atau rob dan meluapnya Sungai Ciperawan.

Ketinggian air rata-rata mencapai 40 hingga 60 centimeter di sejumlah titik banjir. Banjir yang melanda wilayah di Indramayu ini terjadi akibat tingginya debet air dari laut dan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Ciperawan.

"Banjir gede ini udah yang kelima, masuk rumah nyampe ke wc, Udah satu tahun gini terus," keluh, Eriah, warga Eretan Kulon,  Senin , 31 Oktober 2022.

Meluapnya air ini membuat pemukiman penduduk di tiga desa tergenang oleh air. Turut terendam puluhan hektar tambak udang dan bandeng. Belum dapat ditaksir berapa besar kerugian akibat banjir tersebut.

BACA JUGA:Pertama di Kabupaten Indramayu Wujudkan Smart Living, Desa Cangkingan Menjadi Desa Hijau

BACA JUGA:Warga Binaan Jadi Anggota, Dilatih Mitigasi Bencana

"Untuk aktivitas keganggu banget, paginya air dateng pas anak masuk sekolah terus sorenya pas anak pulang madrasa air dateng lagi," lanjut, Eriah.
 
Tingginya debit air di Sungai Ciperawan ini masih menjadi ancaman yang serius bagi warga, warga berharap pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, dapat segera mengatasi peristiwa yang selalu menjadi langganan ini.

"Harapanya pengen kembali normal kaya tahun tahun sebelumnya gak ada banjir lagi, aktivitas enak,engga kaya gini WC tenggelam, gak bisa tidur," harap Eriah.

BACA JUGA:Pemdes Dermayu dan Warga Helat Sedekah Bumi

BACA JUGA:Arsenal Kembali ke Puncak, Manchester City Terdepak, Liverpool Terpuruk

Kategori :