Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu menggencarkan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bagi anak-anak.
Kali ini, Diskanla melakukan sosialisasi Gemarikan di UPTD Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekandangan 1 dan SDN Pekandangan 2 Kecamatan Indramayu.
Bertempat di Kantor Desa Pekandangan ini, sosialisasi Gemarikan dihadiri Kepala Diskanla Kabupaten Indramayu Edi Umaedi, camat Indramayu, penyuluh perikanan dan para guru.
Kepala Diskanla Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan makan ikan di Indramayu, khususnya bagi anak-anak yang selama ini masih belum banyak yang menyukai mengkonsumsi ikan.
BACA JUGA:Amankan Instruksi dari Bupati, Pemcam Gencar Cek Perizinan Bangunan
Kegiatan itu juga, lanjut Edi, dapat mendorong para orang tua untuk menjadikan ikan sebagai salah satu menu lauk makan bagi anak-anaknya sebagai sumber protein untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan anak, serta menjadi sarana untuk pencegahan stunting pada anak.
“Sosialisasi ini penting bagaimana mengkonsumsi ikan sebagai sumber asupan gizi keluarga, sekaligus bentuk intervensi dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Indramayu dengan mengenalkan olahan makanan berbahan ikan kepada anak usia sekolah,” tutur Edi.
Lebih lanjut, diterangkan Edi, potensi perikanan di Kabupaten Indramayu sangat besar. Bahkan, di tahun 2021, Kabupaten Indramayu menjadi daerah sebagai produsen ikan terbesar di Jawa Barat. Sehingga, dengan kampanye Gemarikan ini diharapkan anak-anak di Kabupaten Indramayu wajib makan ikan.
“Kami menekankan tentang pentingnya konsumsi ikan bagi anak juga sebagai pilihan utama bagi sumber protein keluarga mengingat potensi perikanan Kabupaten Indramayu yang begitu besar,” terangnya.
BACA JUGA:Partai Golkar Beri Penghargaan Sejumlah Tokoh di Puncak HUT ke-58
Dengan terus mengkampanyekan Gemarikan ke masyarakat, Edi menginginkan, masyarakat dapat merasakan manfaatnya memakan ikan, terutama pada anak-anak. Sehingga, akan ada kesinambungan antara potensi Indramayu sebagai produksi ikan terbesar di Jawa Barat dengan jumlah konsumsinya.
“Dilihat datanya 31 persen produksi ikan di Jawa Barat berasal dari Kabupaten Indramayu, ini sangat luar biasa. Semoga melalui Gemarikan semakin banyak orang tua yang mulai memasuk ikan sumber makanan untuk anak-anaknya dan semakin banyak anak yang menyukai mengkonsumsi ikan,” katanya.
Edi berharap, dengan semakin meningkatnya anak-anak di Indramayu yang gemar makan ikan, bisa menekan angka stanting di Indramayu terus menurun, anak semakin sehat dan tumbuh dengan baik. “Diharapkan stunting terus menurun dan bisa mewujudkan generasi yang sehat, untuk Indramayu yang Bermartabat,” tuturnya.
BACA JUGA:Wisuda 353 Lulusan, Unwir Kembali Didorong Menjadi PTN