Sementara itu, Menager Communication Relation and CSR PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) RU IV Balongan Imam Rismanto mengatakan, keberhasilan Kelompok Sukaurip Jamur Tiram (Sujati), Desa Sukaurip Kecamatan Balongan tidak lepas dari semangat para anggota yang ingin produknya bisa terus berkembang.
Imam bersyukur, usaha yang dikembangkan sudah bisa mandiri dan eksis, dan berhasil mengembangkan produk-produk turunannya.
“Mereka bikin produk lainnya ada kerupuk jamur sampai kue, jadi bukan saja berbahan dasar dari jamur tiram. Setelah 5 tahun kami lepas, karena program CSR Pertamina hanya sampai 5 tahun, itu cukup bagi kelompok bisa berkembang secara mandiri setelah mendapat pendampingan kami,” kata Imam.
Setelah kelompok mandiri, pihaknya selalu mengikut sertakan produk-produk yang dihasil para pelaku UMKM yang pernah dibina di berbagai event pameran produk UMKM dalam dan luar daerah. Selain itu, produk olahan jamur dijadikan souvenir dari RU VI Balongan setiap ada tamu.
“Kedepan kita akan terus mendorong kemandirian masyarakat Indramayu, dari segi UMKM, maupun peningkatan skill melalui program CSR yang terus kita gulirkan untuk masyarakat Indramayu,” tandasnya.
BACA JUGA:Luar Biasa ! Karim Benzema Dinobatkan Sebagai Pemenang Ballon d’Or 2022