Radarindramayu.id, Jakarta - Memasuki usia 26 tahun melayani masyarakat Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meneguhkan tekad untuk terus mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat “Indonesia Lebih Baik”. Untuk itu, sesuai tema HUT ke-26, #AdaUntukIndonesiaAdaUntukKitaSemua, XL Axiata selama 2 tahun tidak pernah berhenti memberikan dukungan sosial guna meningkatkan kualitas hidup kepada masyarakat Indonesia hingga ke area-area pelosok negeri. XL Axiata telah menyelenggarakan beragam program sosial baik yang berhubungan langsung dengan bidang telekomunikasi, maupun program khusus yang memang urgent dibutuhkan oleh masyarakat, seperti bantuan darurat kepada korban bencana alam, serta membantu penanganan pandemi dan membangun pusat vaksinasi Covid-19.
“XL Axiata adalah bagian dari masyarakat Indonesia. Selain melakukan aktivitas bisnis, kami juga tidak mungkin menutup mata atas problem sosial yang terjadi di sekitar atau yang menjadi persoalan secara nasional, seperti kemarin penanganan Covid-19, demi Indonesia Lebih Baik . Program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kami laksanakan secara komprehensif yang didasarkan antara lain pada kebutuhan masyarakat, jangkauan layanan XL Axiata, serta kompetensi dan keahlian XL Axiata. Dalam 3 tahun terakhir, beragam program sosial telah kami laksanakan yang menghadirkan manfaat bagi lebih dari 1,5 juta orang masyarakat di hampir seluruh wilayah Indonesia.” Demikian disampaikan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini kepada Radar.
Sejumlah inisiatif berupa program CSR yang terukur dan berkelanjutan yang saat ini masih terus berjalan, berfokus pada dukungan bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, nelayan, usaha mikro dan menengah, serta bantuan darurat kepada korban bencana alam.
BACA JUGA:Tak Berikan Sanksi, Ini yang Akan Dilakukan FIFA di Indonesia
Program CSR bidang pendidikan tersebut adalah:
• Akademi Madrasah Digital, yaitu merupakan Merupakan Local-Talent Enablement Program, yang menyasar pada siswa Madrasah Aliyah (setingkat SMU), bekerjasama dengan Kementerian Agama RI. Pemberian pelatihan soft-skill dan hard-skill, untuk dapat menciptakan produk solusi digital yang industrial grade dan mampu menjawab permasalahan kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing yang dikembangkan dengan teknologi IoT (Internet of Things).
• XL Future Leaders (XLFL) di mana sampai tahun ini telah meluluskan lebih dari 1.100 peserta, menghasilkan 75 project IoT dan AIoT serta memberikan manfaat kepada lebih dari 1 juta mahasiswa penerima manfaat baik langsung maupun tidak langsung
• Melalui program “XL Axiata Baik” dan “Bersama Bangun Negeri”, Karyawan XL Axiata berbagi dan mengajar. Beberapa materi yang diberikan antara lain mengenai public speaking, internet sehat, cara mudah membuat website, bagaimana membuat konten foto yang bagus di media sosial, dan internet of things (IoT).
• Donasi laptop dan router serta internet gratis ke pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, agar para santri juga siap menghadapi era digital.
BACA JUGA:Petani Asal Bongas Indramayu Meninggal Tersambar Petir
Program pemberdayaan masyarakat meliputi:
• Sisternet, berfokus pada peningkatan kemampuan perempuan Indonesia di era digital, baik secara pengetahuan atau pelatihan maupun permodalan yang bekerjasama dengan Kementerian PPPA RI maupun pihak swasta. Sejak 2015, lebih dari 200 ribu orang perempuan telah mengikuti kelas-kelas Sisternet untuk meningkatkan keahlian. Saat ini aplikasi Sisternet telah dimanfaatkan oleh lebih dari 57 ribu pengguna.
• Laut Nusantara, berfokus pada komunitas Nelayan dan keluarganya agar dapat meningkatkan taraf hidup. Pada program ini, XL Axiata membangun aplikasi Laut Nusantara yang memiliki fitur-fitur untuk mempermudah nelayan kecil menangkap ikan di laut secara aman. Sejak diluncurkan tahun 2018, Aplikasi Laut Nusantara telah diunduh lebih dari 62.000 kali dengan 57.213 pengguna aktif, serta disosialiasikan di lebih dari 500 desa nelayan di seluruh Indonesia.
• Desa Digital Nusantara, merupakan wujud dukungan XL Axiata kepada upaya pemerintah untuk mengakselerasi adopsi digital oleh masyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Peluncuran berlangsung di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, dengan memanfaatkan sarana digital agar mereka siap masuk dan meraih manfaat dari ekonomi digital
BACA JUGA:Timnas U-17 Kalahkan Palestina, Peluang Lolos Semakin Terbuka