Dalam bulan September, Persi sebesar 29 orang dengan total anggaran 107.000.000, program tersebut merupakan salah satu program unggulan bupati Indramayu.
Penyaluran Kruwcil melalui Bank BJB Cabang Patrol sebanyak 51 orang dengan realisasiggaran sebesar Rp214.000.000. ”Apa yang dilakukan pemkab dan bank BJB tidak lain guna mendorong perekonomian wong cilik. Kita bersyukur antusias masyarakat sangat besar terhadap program Bupati Indramayu ini,” imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk pengajuan kredit, masyarakat terlebih dahulu melengkapi segala dokumen yang dibutuhkan. Diantaranya KTP suami istri, kartu keluarga, Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB) serta foto usaha.
“Kemudian mendaftar ke tim Kruwcil yang sudah terbentuk di desa. Setelah proses mendaftar berhasil kemudian masyarakat dipersilakan untuk menunggu konfirmasi hasil verifikasi bank,” jelasnya.
BACA JUGA:Inilah Nama-nama Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang
Ditegaskannya, nasabah harus tetap patuh aturan perbankan, pemkab hanya menerima berkas dan memverifikasi sesuai dengan peryaratan. Sedangkan keputusan akhir ada di pihak bjb selaku penyalur kredit.
“Asalkan sesuai dengan persyaratan dan lolos BI checking Insya Allah lolos dan memang target kami adalah membantu pelaku usaha kecil ini. Itu tujuan akhir dari program tesebut,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank BJB Cabang Indramayu Asep Wahyu Ismail menyatakan, saat ini bank bjb sedang mengembangkan produk pinjaman seperti Kruwcil tetapi dengan skema angsuran musiman.
“Mudah-mudah bisa terealisasi dalam waktu dekat ini sehingga bisa membantu petani padi, tebu ataupun produk musiman lainnya,” ujar Asep.