Radarindramayu.id, BEKASI - Suasana benar-benar histeris ketika terjadi kecelakaan maut, dimana sebuah
tuk trailer menabrak puluhan orang, di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Rabu 31 Agustus 2022.
Betapa tidak, saat itu lokasi kecelakaan yang tepat berada di depan SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi
tengah ramai orang. Ada pedagang jajanan, tukang ojek, para siswa, hingga orangtua siswa yang tengah
menunggu anaknya pulang sekolah.
Tak heran kalau mayoritas korban dalam musibah tersebut adalah siswa-siswi yang baru saja keluar dari
sekolah, dan orang tua yang sedang menjemput anaknya. Dalam insiden maut itu 30 orang menjadi korban.
10 diantaranya meninggal dunia. Dari 10 korban meninggal dunia, 7 orang merupakan siswa SD.
Menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, dari 30 korban kecelakaan
20 orang di antaranya adalah siswa-siswi SD tersebut.
BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan Maut di Bekasi, Begini Kondisi Sopir Truk Kontainer yang Belum Bisa Dimintai Keterangan
"Ada 20 orang siswa lebih yang menjadi korban, dan tujuh diantaranya meninggal dunia," kata Latif,
sebagaimana dilansir fin.co.id.
Latif menjelaskan, banyaknya korban dari siswa sekolah dasar ini disebabkan pada saat kecelakaan terjadi
bertepatan dengan jam pulang sekolah. Mereka tengah menunggu jemputan. Ada juga yang tengah membeli jajanan.
"Kebetulan sedang banyak siswa berkumpul, tiba-tiba ada kendaraan truk trailer dan menabrak
dua sepeda motor. Lalu menabrak tiang telepon dan menimpa kendaraan yang ada di seberang,” jelasnya.
Sebelumnya Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman menjelaskan, kronologis
kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri.
"Untuk rem blong kemungkinan tidak, karena ada pengereman. Jadi, menurut perkiraan kami, ini karena kecepatan,"
tuturnya.
Latif menyebutkan korban kecelakaan truk trailer terdiri atas anak-anak siswa sekolah dasar dan orang
dewasa. Seluruh korban, baik korban luka maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD
Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Kecelakaan truk trailer itu terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat yang mayoritas
korban adalah anak-anak yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya
pulang sekolah.
Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan
sekolah itu.
"Kejadian sekitar jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada
kejadian ini," kata Ketua RW 01 Asmawi ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Asmawi, peristiwa kecelakaan truk trailer itu bertepatan dengan selesai waktu belajar mengajar
siswa SDN Kota Baru Bekasi II dan III.
Tulisan ini telah tayang di fin.co.id dengan judul :
Tragis, Total 20 Siswa SD Jadi Korban Truk Trailer Maut di Bekasi, 7 Meninggal Dunia