Radarindramayu.id, TUKDANA- Aisyah Arbellia (11) pelajar asal UPTD SDN 1 Tukdana, Kecamatan Tukdana, di usia yang tergolong masih belia, namun syarat akan prestasi.
Baru-baru ini ia berhasil menyabet juara pertama pada ajang Karate Kid tingkat provinsi, dan akan melenggang mewakili Provinsi Jawa Barat, pada ajang Karate Kid di tingkat nasional yang akan diselanggarakan pada Oktober 2022 mendatang.
Torehan prestasi yang disabet Aisyah membuat para guru dimana tempat sekolahnya merasa bangga, termasuk Kepala UPTD SDN 1 Tukdana, Ety Gustiati SPd SD.
Ety mengaku sangat bangga terhadap prestasi yang semakin gemilang, yang terus di torehkan salah satu anak didik tersebut. Bahkan menurut Ety, torehan prestasi Aisyah tergolong bagus.
BACA JUGA:Gara-gara Putar Arah, Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalan Raya Palimanan
Dalam waktu dua tahun bergabung dengan klub karate, mampu menjuarai berbagai turnamen karate di berbagai tingkat kejuaraan mulai dari tingkat kabupaten, tingkat wilayah III, sampai tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Ya gabung dengan club karate saat belajar secara daring, ya kan dua tahunan. Karena keuletan dan keseriusannya mengikuti latihan karate, hasilnya bisa terlihat saat ini. Pihak sekolah juga selalu memantau perkembangan kegiatan anak-anak," kata Ety kepada Radar, Selasa 23 Agustus 2022.
Selain unggul di bidang cabang olahraga (cabor) karate, dibidang akademik pun tidak kalah bagusnya. Aisyah Arbellia juga sangat bagus dibidang kesenian terutama dalam bermain gamelan.
"Kebetulan di sekolah juga ada ekstrakurikuler gamelan, ya tangannya cekatan bagus bisa bermain gamelan dan jenis perlengkapan gamelan apa saja dia (Aisyah Arbellia,red) bisa," tuturnya.
Disampaikan Ety, pihak sekolah juga memberikan bimbingan dan motivasi serta memberikan pemahaman kepada orang tua agar terus memberikan dukungan terhadap bakat dan prestasi dari Aisyah Arbellia. Sehingga bisa menjadi atlet cabor karate, bisa melanjutkan prestasi sebagai atlet.
"Semoga di Kejurnas Karate pada Oktoberi nanti bisa kembali toreh prestasi juara satu, bisa melanjutkan jadi altet nasional melanjutkan prestasi atlet seniornya,” harapnya.
Meski beda cabor, atlet nasional sepak takraw Lena dan Leni, ternyata juga alumni dari SDN 1 Tukdana. Ety berharap Aisya ini bisa jadi atlet nasional. Bisa berlaga di ajang yang lebih tinggi lagi, bisa harumkan nama sekolah, kecamatan, dan daerah, bahkan Indonesia.
Sementara itu, Aisyah Arbellia yang merupakan anak ketiga pasangan suami istri dari Ernawan dan Marni, mengaku merasa gembira bisa menjuarai turnamen karate kid tingkat provinsi.
Ia berhasil menyisihkan lawan-lawan dari berbagai daerah di Jawa Barat hingga berhasil melanggang pada kejurnas Oktober mendatang, meski pada awal bertanding saat hadapi lawannya ada rasa gemetar.
"Perasaan sih biasa saja, tapi seneng bisa jadi juara. Persiapan ikut kejuaraan nasional dengan latihan rutin, harapannya bisa jadi juara lagi," ungkapnya. (oni)