INDRAMAYU-Produksi air bersih PDAM Tirta Darma Ayu (TDA) Patrol dalam sepekan terakhir mengalami kendala. Pada air baku mengalami kekeruhan cukup tinggi, sehingga air bersih yang diproduksi hasilnya tidak optimal.
Kepala Cabang PDAM Cabang Patrol, Hendra Rosi mengatakan, saat ini kekeruhan pada air baku mengalami peningkatan yang disebabkan adanya hujan. Pada tingkat kekeruhan air baku saat ini mencapai 3.000 Nephelometric Tubidity Unit (NTU).
Adanya hujan memang mempengaruhi proses produksi dan kualitas air, serta suplai ke Sambungan Langsung (SL) atau pelanggan. Apalagi dalam seminggu terakhir hujan kerap turun,” ujarnya kepada Radar, Senin (21/6).
Hendra menjelaskan, air baku hanya bisa diproduksi 90 liter per detik, dari biasanya 110 liter per detik. Dari penurunan hasil produksi tersebut berdampak suplai ke pelanggan tidak maksimal. “Terutama Desa Bugel dan Sukahaji, Kecamatan Patrol. Suplai air bersih ke dua desa tersebut tidak maksimal, bahkan tersendat. Karena air bersihnya melalui boster Tulangkacang Bongas,” jelasnya.
Menurut Hendra, terjadinya kekeruhan pada air baku akibat faktor alam. Kondisi tersebut mengalami fluktuasi. Meski demikian pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
Hendra menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terhambatnya suplai air bersih ke pelangganya.(kom)