Radarindramayu.id, WIDASARI – Minat baca warga pedesaan masih minim. Hal itu mendorong komunitas Latar Warga dari Desa Ujungjaya Kecamatan Widasari untuk terus mendorong masyarakat desa untuk gemar membaca. Pengurus komunitas tanpa lelah menggugah semangat literasi masyarakat pedesaan.
Lewat program lapak baca, pejuang literat di Indramayu ini, terus menumbuhkan semangat literasi di pelosok desa. Lewat gerakan lapak baca ini, para pengurus ingin melakukan transformasi sosial warga desa lewat literasi.
“Jadi sebuah komunitas ini gerakan kolektif untuk menumbuhkan minat literasi masyarakat desa dan turut ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucap Pendiri Latar Warga, Supriyatna, Senin (1/8).
Untuk itu, lanjut Supriyatna, pihaknya membuka lapak baca gratis secara mobile di sejumlah desa di Kecamatam Widasari. Pihaknya tidak sendirian. Menggandeng pegiat literasi lainnya, terus membuka lapak baca di setiap desa, terutama di tempat umum dan tempat bermain.
BACA JUGA:Dua Bocah Bakar Sampah, Rumah Terbakar
Diakuinya, kemunculan gadget dan media sosial menjadi tantangan tersendiri untuk menggelorakan minat baca di lingkungan anak dan remaja.
“Saya sadari untuk mengembalikan minat baca masyarakat di kalangan anak dan remaja sangat berat karena saat ini berhadapan dengan gadget,” ujarnya.
Sementara itu, Pegiat Literasi Ahmad Khoeri mengatakan, sangat mengapersiasi perjuangan komunitas literasi Latar Warga Desa Ujungjaya.
Diakui Khoeri, sebagai pegiat literasi di tingkat desa atau kecamatan sangat membutuhkan bantuan dari para komunitas tersebut.
BACA JUGA:Lolos dari Cirebon, Diciduk saat akan Aksi di Solo
“Sangat butuh bantuan kawan-kawan pejuang literasi agar bisa sampai ke masyarakat desa terutama anak-anak,” katanya.
Khoeri berharap, dengan masifnya lapak baca di setiap desa bisa membangun minat baca anak-anak yang merupakan generasi masa depan bangsa.
“Akhirnya, mereka bisa menjadi pelopor gerakan literasi di lingkungan keluarga, dan ketidak dewasa bisa membangun keluarga yang sadar akan pentingnya literasi bagi anak-anaknya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Lagi, Spesialis Ganjal ATM di Cirebon Dibekuk, Modal Tusuk Gigi, Dapat Rp71 Juta