INDRAMAYU- Jalan Poros Pondok Asem yang menghubungkan Desa Tulungagung, dengan Desa Jengkok Kecamatan Kertasemaya dikeluhkan warga.
Pasalnya, warga yang melintas harus ekstra hati-hati karena ruas jalan kondisinya penuh dengan lubang. Bahkan, saat musim hujan tiba, jalan berlubang itu dipenuhi air sehingga mirip kubangan.
Tokoh masyarakat, Kertasemaya Dirman (46), kerusakan Jalan Pondok Asem sudah terjadi dua tahun.
Menurut Dirman, perbaikan jalan dengan diaspal tidak dapat bertahan lama, kaerna saat terkena air hujan aspal akan mengelupas dan lama kelamaan akan ambles dan menimbulkan lubang jalan.
“Kami meminta segera diperbaiki dengan dibeton, seperti jalan-jalan poros lainnya. Jalan ini bisa sebagai alternatif jalan tembus ke wilayah Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon,” ujarnya, Rabu (17/11).
Dikatakan Dirman, kiondisi jalan akan semakin terlihat parah apabila wilayah Kabupaten Indramayu diguyur hujan lebat. “Jalan yang berlubang akan digenangi banyak air sehingga warga tidak dapat melihat dengan jelas bagian mana jalan yang aman untuk dilewati dan tidak,” katanya.
Dikatakan Dirman, Jalan Pondok Asem merupakan akses utama pertanian bagi warga di Kertasemaya. “Kehadiran jalan ini sangat dibutuhkan untuk memperlacar kegiatan pertanian,” tukasnya.
Warga lainnya, Radiah (54) berharap, instansi terkait dapat memperbaiki Jalan Pondok Asem dengan dibeton agar lebih awet dan tahan lama. “Warga sangat berharap sekali jalan ini bisa mulus, dan enak dilintasi sehingga memperlancar ekonomi masyarakat,” ujarnya. (oni)