INDRAMAYU- Kemampuan komunikasi adalah hal yang penting dan harus dimiliki secara personal untuk menunjang karir saat terjun di dunia kerja.
Hal itulah yang mendorong Akademi Minyak dan Gas (Akamigas) Balongan Kabupaten Indramayu menggelar kuliah umum yang membahas pentingnya komunikasi di tempat kerja bagi mahasiswa dan mahasiswi angkatan 19 dan angkatan 20 dari Prodi Teknik Perminyakan, Prodi Teknik Kimia, dan Prodi Fire and Safety, Sabtu (4/12).
Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Akamigas ini, para mahasiswa dibekali materi kuliah umum tentang Komunikasi Publik di Perusahaan dengan pemateri dari Humas PT Pertamina Bina Medika IHC, Imas Sumiati STrKeb MIKom.
Selain itu, materi tentang Komunikasi Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) di Perusahaan oleh Direktur Akamigas Balongan, Ir Hj Hanifah Handayani MT.
Direktur Akamigas Balongan Ir Hj Hanifah Handayani MT mengatakan, kemampuan komunikasi sangatlah penting dimiliki secara personalitas bagi para mahasiswa dan mahasiswinya. Khususnya, ketika lulus dan sudah bekerja.
“Mereka harus berkomunikasi di tempat kerja, apalagi mereka bekerja di tempat safety. Baik itu kemampuan dalam komunikasi publik, atau komunikasi K3L,” ujarnya.
Menurut Hanifah, semua industri mempunyai potensi bahaya, pontensi kecelakaan kerja, termasuk pada industri jasa. Untuk mengantisipasi itu, perusahaan atau tempat kerja punya SOP untuk antisipasi kecelakaan kerja punya peraturan punya undang-undanganya. Namun, itu semua tidak akan dipahami apabila tidak disosialisasikan.
“Sosialisasikan itu semuanya lewat komunikasi ini, dari sini mahasiswa bisa melihat sejauh mana pentingnya komunikasi di lingkungan kerja, apakah itu public communication atau komunikasi K3L,” terangnya.
Hanifah berharap, melalui kuliah umum ini mahasiswa dan mahasiswi Akamigas Balongan dapat berkomunikasi dengan baik.
Baik itu dengan atasan, bawahan, atau sesama rekan kerja. Sehingga, mereka bisa memahami dan mengerti bahwa komunikasi itu sangatlah pentingnya saat bekerja untuk meniti karirnya.
“Prodi Fire and Safety ada mata kuliahnya, sehingga prodi ini (Fire and Safety, red), mahasiswa dan lulusannya harus bisa menyampaikan peraturan perundang-undangan tentang K3L. Sementara untuk prodi lainnya seperti Teknik Perminyakan dan Teknik Kimia lewat kuliah umum ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kuliah Umum, Mutiara Salsabiela MSi menjelaskan, dilaksanakannya kuliah umun dengan tema pentingnya komunikasi di tempat kerja, sebagai bekal mahasiswa dan mahasiswi Akamigas Balongan.
Sehingga, jika memasuki dunia kerja, mereka mempunyai gambaran tentang pentingnya komunikasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dikatakannya, pekerjaan akan dapat berjalan dengan baik, ketika jalinan komunikasinya juga baik.
“Peserta kuliah umum ini dari angkatan 19 semester tiga dan angkatan 20. Angkatan ini kita persiapkan sedini mungkin sebelum mereka lulus, harapnnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan efektif,” tuturnya.
Karena di Akamigas Balongan ada mata kuliah terkait komunikasi Healt Safety Environment (HSE), maka materi yang diberikan bukan saja tentang komunikasi publik, namun berkaitan dengan komunikasi K3L. Bukan secara lisan saja, melainkan disampaikan dalam bentuk visual baik gambar, ataupun tanda-tanda keselamatan kerja.