Radarindramayu.id, CIREBON - Peristiwa yang terjadi di Blok Nagrog, Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon cukup konyol. Maling ayam di wilayah tersebut kabur meninggalkan motor Honda miliknya. Lantaran, kepergok bawa ayam oleh warga yang sedang begadang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin dinihari (25/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Berdasarkan data dihimpun di lapangan, pelaku diduga lebih dari satu orang dan beraksi dengan naik motor.
Motor pelaku ditaruh di sawah Blok Sumur Johar, Desa Gintung Ranjeng, Kecamatan Ciwaringin. Kemudian pelaku jalan kaki melalui jalan persawahan.
Pelaku menyisir setiap rumah yang punya kandang ayam. Pelaku kemudian mengambil 5 ekor ayam milik Wadi, Hari, dan ibu Sadini (58).
BACA JUGA:4 Tim Besar Gagal Menang di Pekan Pertama Liga 1 2022/2023
Setelah berhasil, pelaku menuju motornya dengan cara jalan kaki. Apes, pelaku kepergok oleh orang yang sedang begadang. Dia langsung balik arah dan melarikan diri.
Warga setempat langsung teriak dan mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur ke sawah dengan meninggal motor dan ayam yang dia bawa.
Motor milik pelaku dan juga ayam diserahkan ke Balai Desa Galagamba. Agar setiap warga yang kehilangan ayam, untuk mengambilnya di balai desa.
"Pagi-pagi saya lihat ayam, kok gak ada. Terus ada tetangga bilang, yang kehilangan ayam. Ayamnya ada di balai desa. Karena semalam ada maling.
Saya ke balai desa dan ngambil dua ayam saya. Ada satu ayam lagi di balai desa, gak tahu itu milik siapa," kata Sadini (58) saat ditemui Radar Cirebon.
BACA JUGA:Vera: Rencananya Mau Menikah Tujuh Bulan Lagi, Kini Tinggal Kenangan
Kejadian tersebut sempat geger di desa setempat. Perangkat desa bernama Tono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciwaringin, dan barang bukti yang sebelumnya di balai desa sudah diamankan di Polsek Ciwaringin. "Motor sama ayam, sudah diserahkan ke polsek," katanya.
Radar Cirebon mengecek ke Mapolsek Ciwaringin. Motor jenis Honda sebagai sarana kejahatan dan ayam betina yang diambil pelaku masih ada di Mapolsek Ciwaringin. Namun, sampai saat ini, pihak Polsek Ciwaringin belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
BACA JUGA:Komnas HAM Akui Luka Tubuh Brigadir J Jadi Bukti Awal ungkap Kasus