Radarindramayu.id, TERISI - Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui dinas terkait memperketat pengawasan terhadap semua hewan ternak yang akan dijadikan kurban.Langkah ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terus meluas hingga ke-16 provinsi di Indonesia.
Demikian pula dilakukan jajaran Kepolisian Resor Indramayu Sektor Terisi. Menyusul ditemukannya kasus PMK di sentra peternakan sapi Desa Cikawung.
Pihak kepolisian bersama Tim Unit Reaksi Cepat (URC) PMK sampai melakukan pengawasan berlapis. Mulai dari mendatangi kandang peternak, mendampingi pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan sampai memantau pergerakan lau lintas maupun jual beli hewan kurban.
“Begitu ada informasi, kami bersama stakeholder terkait langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengawasan. Kita berupaya secara bersama-sama melakukan antisipasi agar tidak memicu kasus baru,” terang Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek AKP Hendro Ruhanda SH kepada Radar Indramayu, Rabu (29/6).
BACA JUGA:Seruduk Truk, Sopir dan Kernet Luka-Luka
Gerakan cepat dilakukan, lantaran di desa di wilayah kecamatan paling selatan eks Kawedanan Losarang itu merupakan daerah sentra peternakan maupun penggemukan hewan khususnya sapi.
Upaya antisipasi langsung dilakukan agar potensinya bisa dicegah sejak dini. Menyasar lokasi peternakan maupun hewan peliharaan yang diternak masyarakat.
Selama proses pengawasan, turut dilakukan sosialisasi serta edukasi terhadap penyebaran PMK. Sehingga para peternak maupun masyarakat paham dan tidak panik.
BACA JUGA:Tips Perawatan Baterai atau Aki pada Sepeda Motor
Jika ada gejala atau ciri-ciri penyakit PMK pada hewan peliharaannya agar segera dilaporkan. “Sudah dan akan terus dilakukan pengawasan terutama hewan ternak kurban. Agar bisa mendeteksi dini potensi penyebarannya. Semua pihak yang berkompeten kita dorong untuk melakukan publikasi informasi terkait bahaya dan pencegahan PMK,” tandas Kapolsek Hendro Ruhanda. (kho)
BACA JUGA:Rumput Sintetis Masjid Agung Indramayu Dibeli Dari Importir di Bogor