Radarindramayu.id, Patrol - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Fikri Patrol sukses meggelar students expose. Tak sekadar wadah unjuk kreasi peserta didik. Tapi menjadi momentum kesungguhan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Fikri Indramayu itu mewujudkan sekolah yang melahirkan generasi unggul dan berakhlakul mulia.
Kampus SDIT Darul Fikri yang berlokasi di Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, ramai didatangi orang tua siswa, Jumat (24/6) kemarin. Hari itu, mereka sengaja diundang untuk menyaksikan putra-putrinya unjuk kemampuan diatas panggung.
Walau ketegangan sempat menyelimuti wajah mereka, namun semua itu berakhir dengan senyum dan kepuasan. Bahkan, ada orang tua yang terharu sampai menitikkan air matanya. Saking bangganya. Betapa tidak.
Dari atas panggung yang sederhana, anak-anak mereka yang masih duduk di kelas 1 sampai kelas 4 mahir bertilawah, nasyid, tasmi juz 30, berhitung cepat, menari tradisional sampai berpidato 3 bahasa. Yakni bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
Selain orang tua murid dan guru-guru, acara turut dihadiri Ketua Yayasan Darul Fikri Hj Fatma Nurida MPd, Pembina Yayasan Darul Fikri H Suparto MPd serta sejumlah pengurus.
Kepala SDIT Darul Fikri Patrol, Moch Hadi SPd mengatakan, Students Expose baru pertama kali dihelat. Diikuti peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 4.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan sikap percaya diri dan keberanian peserta didik. Mengetahui tingkat keberhasilan metode pembelajaran yang diterima oleh siswa. Disamping sebagai bentuk laporan langsung kepada para orang tua murid, yayasan dan masyarakat.
“Alhamdulillah, para orang tua mengaku puas apa yang telah dicapai anak-anaknya yang baru duduk di kelas 1 sampai kelas 4. Kami memang belum mencetak lulusan,” kata dia.
Hadi memaparkan, SDIT Darul Fikri Patrol memiliki sejumlah program unggulan yang memancing tingginya masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang menerapkan Full Day School (FDS) tersebut.
Diantaranya program tahfiz quran. Dimana, setiap peserta didik SDIT Darul Fikri mampu menghafal Alquran minimal dua juz yakni juz 30 dan juz 29 sampai lulus sekolah nanti. Kemudian, program pembelajaran mahir matamatika dasar (calistung) metode sempoa.
BACA JUGA: Macet Total, Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Purbaleunyi
Meski sarana dan fasilitas kampus cukup memadai seperti ruang kelas refesentatif, masjid dan lapangan olahraga. SDIT Darul Fikri menerapkan inovasi pembelajaran diluar kelas.
Lalu program unggulan lainnya adalah menggunakan sistim pembelajaran secara trilingual atau menggunakan tiga bahasa yakni Indonesia, Arab dan Inggris.
“Trilingual atau menggunakan tiga bahasa ini menjadi program unggulan sekolah kami. Pembeda lainnya, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan diluar kelas tapi tetap masih berada dilingkungan sekolah. Lantas ada banyak ekstra kurikuler yang bisa diikuti siswa diantaranya panahan, futsal, badminton dan basket,” terangnya.
Pihaknya optimistis, dengan beragam program unggulan yang dimiliki, SDIT Darul Fikri menjadi pilihan pertama para orang tua yang menginginkan anaknya bersekolah di tempat yang berkualitas, dengan pengajar yang baik, kurikulum mumpuni serta nilai agama Islam yang kental.
Hadi berharap, kehadiran SDIT Darul Fikri, mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Baik dari segi program maupun infrastuktur dan fasilitas penunjang pendidikan.
“Alhamdulillah, animo masyarakat tinggi sekali. Tapi untuk PPDB tahun pelajaran 2022/2023 kami menyediakan kuota terbatas dengan jumlah calon siswa kelas satu dibatasi hanya 20 anak dulu,” pungkasnya. (kho)
BACA JUGA:Partai Golkar Terus Lakukan Konsolidasi