Radarindramayu, TERISI-Diguyur hujan deras, sejumlah titik ruas jalan raya provinsi di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) digenangi air, Senin sore (6/6).
Seperti terpantau di Jalan Raya Terisi. Diantaranya di Jalan Raya Desa Karangasem dan Rajasinga.
Tepatnya, sebelum memasuki kawasan pasar Terisi dan sesudah pintu perlinatsan KA. Genangan air mencapai ketinggian 10-30 cm terlihat disejumlah titik.
Sampai dengan menjelang malam hari, genangan air di sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi Jawa Barat itu masih belum surut. Bahkan, permukaan jalan seolah berubah menjadi sungai karena genangan air yang cukup tinggi.
Banjir itu imbas dari buruknya saluran drainase serta posisi jalan yang lebih rendah dari bahu jalan.
Salah seorang pengguna jalan, Yanto menuturkan, beberapa ruas jalan itu memang menjadi langganan genangan air jika hujan turun. Walau tidak sampai menimbulkan kemacetan arus kendaraan.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Orang, Terkait Prostitusi Online Anak di Bawah Umur
Kondisi ini terjadi karena tidak berfungsinya saluran drainase yang berada disisi kiri dan kanan jalan raya. Akibat mengalami penyumbatan dan pendangkalan.
“Sudah lama drainase tidak pernah dinormalisasi. Asal hujan turun, langsung banjir. Tidak bisa lagi menampung debit air. Alhasil air meluap dan menggenangi jalan maupun rumah warga. Kondisi ini sudah lama terjadi. Seharusnya segera di normalisasi,” katanya.
Menurut Yanto, normalisasi drainase harus secepatnya dilakukan. Terutama yang selama ini menjadi pemicu terjadinya genangan air maupun banjir.
BACA JUGA: Begini Kronologi dr Lois Owien Meninggal Ternyata...
Pengguna jalan lainnya, Nono membenarkan. Selain normalisasi, pihaknya juga berharap bangunan-bangunan di pinggir jalan raya yang menutup permukaan drainase juga ditertibkan.
“Sebenarnya masalahnya kan disitu. Drainase di bawah trotoar jalan sulit dibersihkan karena di atasnya sudah tertutup bangunan,” tandasnya. (kho)
BACA JUGA:Azka Bahagia Sang Ayah Deddy Corbuzier Menikahi Sabrina Chairunnisa