Radarindramayu, BANDUNG – Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz setelah dinyatakan hilang saat tengah berenang
di Sungai Aare, Bern Swiss, mengundang duka cita mendalam. Bukan hanya orang tua Eril sapaan akrab
Emmeril Khan Mumtadz, Gubernur Jabar Ridwan Kamil-Atalia Praratya.
Namun dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Barat (Jabar) pada umumnya.
--
Termasuk oleh Bupati
Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA, ikut merasa kehilangan sosok Ananda Eril.
Orang nomor satu di
Bumi Wiraloda melakukan takziah ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan
Kota Bandung, Sabtu (4/6).
BACA JUGA:Tabrakan Beruntun di Losarang Indramayu, 2 Orang Tewas Terjepit
Bupati perempuan yang diusung PDI Perjuangan menyampaikan duka cita masyarakat Kabupaten
Indramayu atas kepergian putra pasangan Ridwan Kamil-Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz.
”Atas nama pribadi, Pemkab dan masyarakat Kabupaten Indramayu, saya menyampaikan duka cita
mendalam atas kepergian Ananda Emmeril Kahn Mumtadz.
Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin,” ujar Bupati Nina kepada wartawan, kemarin usai melakukan takziah.
BACA JUGA:Menko Airlangga: KIB Dorong Capres Hilangkan Politik Identitas
Meski diliputi suasana duka cita yang mendalam, Gubernur Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tampak
terlihat tegar menghadapi kepergian putra sulung yang akrab disapa Eril.
Dengan mengenakan busana
serba hitam, keduanya menyalami satu per satu tamu yang hadir, termasuk Bupati Nina.
"Sebagai orang tua, saya bisa merasakan kesedihan atas peristiwa yang dialami Ananda Eril. Namun saya melihat ketegaran dan ketabahan hati Pak Gubernur dan Ibu ini yang bisa menjadi teladan bagi kita semua, dalam menghadapi ujian sangat berat,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Nina juga turut mendoakan keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil-Atalia Praratya. Ia berharap, keluarga almarhum selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam
menghadapi musibah.
BACA JUGA:5 RS Buleleng Kebanjiran Pasien, 161 Pelajar SMPN Keracunan
”Semoga Pak Gubernur dan Ibu, serta keluarga besarnya selalu diberikan ketabahan serta kesabaran
dalam menghadapi ujian ini. Semua milik Allah dan semuanya juga akan kembali kepada-Nya,” pungkas
Bupati Nina.