"Mereka orang-orang yang sudah terlatih dan nggak bisa dikibuli," demikian tangkapan layar status tersebut yang beredar di media sosial.
Yoris meluapkan kekesalannya kepada pihak yang ingin menjatuhkannya di yayasan.
BACA JUGA:Kompensasi untuk Bayar Tanaman, 26 Warga Cikedung Dapat Ganti Rugi dari Pertamina EP
Sebagai informasi, Yoris adalah ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang yang membawahi SMP dan SMK di wilayah tersebut.
Status WA yang beredar juga terkait dengan adanya polemik di yayasan tersebut.
"Dari awal Aa udah curiga (*****) ini ingin menjatuhkan aa di yayasan... Hahaha Allah Maha Tahu mana yang Salah dan Benar.. Sekarang mending netral lagi."
"Mereka yang minta aa yang beresin sekolah tapi mereka yang bikin ulah memojokkan aa hahahaha asuuu (imoji tertawa)"
BACA JUGA:Konsisten Tanamkan Nilai Pancasila pada Peserta Didik
Sebagai informasi, kasus pembunuhan di Jalancagak, Kabupaten Subang terjadi pada 17, Agustus 2021.
Adanya kejadian tersebut baru diketahui pada pagi hari, 18, Agustus 2021 oleh ayah korban.
Saat itu, ditemukan dua jenazah yang merupakan ibu dan anak pemilik rumah tersebut.
BACA JUGA:Dealer Fuso Esa Sagara Pindah Tempat, Tingkatkan Pelayanan dan Lokasi Lebih Nyaman dan Strategis
Setelah ditemukan, anehnya tidak ada barang yang hilang maupun dicuri. Sehingga dugaan adanya pembunuhan bermotif harta gugur.
Dugaan kuat lainnya, adalah pembunuhan tersebut memang mengincar kedua korban. Yang hingga kini motifnya masih dalam penyelidikan polisi.
Polda Jawa Barat (Jabar), sempat akan merilis kasus ini sebelum bulan Ramadhan 2022. Tetapi, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut.
Karena itu, muncul banyak spekulasi terkait kasus ini. Termasuk penerawangan secara mistik. Termasuk prediksi kasus Subang menurut indigo. (yud)