Radarindramayu, LIVERPOOL- Pelatihnya Jurgen Klopp bersama Skuad Liverpool menggelar arak-arakan di sepanjang kota. Mereka memamerkan dua piala yang berhasil direbut musim ini, yakni Piala FA Emirates dan Piala Carabao.
Mereka para pemain mengarak trofi dalam perayaan khusus sementara LFC Wanita juga hadir setelah berhasil meraih gelar Kejuaraan Wanita FA dan mengamankan promosi kembali ke papan atas.
Skuad Jurgen Klopp dan Matt Beard berbagi kesuksesan dan disambut ribuan penggemar hingga tumpah ke jalan.
Trofi Piala FA Emirates, Piala Carabao, dan Kejuaraan Wanita FA dipajang dan Liverpoolfc.com dengan iringan bus.
BACA JUGA:Lesbumi Gelar Pelatihan Cinematography
“Perayaan yang luar biasa! Kami tidak yakin apa yang diharapkan. Jelas kami kecewa dengan hasil semalam, tetapi secara keseluruhan para pemain telah memberikan segalanya dan inilah artinya bagi para penggemar,” tutur gelandang serang Liverpool Jordan Henderson, di laman resmi klub.
“Setidaknya itu yang bisa kami lakukan untuk mengucapkan terima kasih kepada fans atas apa yang telah mereka berikan kepada kami musim ini,” ujar pemain kelahiran 17 Juni 1990 (usia 31 tahun) di Sunderland itu.
Kebangaan pun dirasakan Pepijn Lijnders, pria yang selama ini mendampingi Jurgen Klopp di setiap sesi pertandingan. Pria yang dipercaya sebagai asisten pelatih Liverpool itu mengaku, musim ini adalah musim yang paling ‘gila’ dibandingkan musim sebelumnya.
BACA JUGA:Real Madrid Juara Liga Champion Berapa Kali? Kali Ini Sudah yang Ke-14
“Ini musim yang gila, bukan? Kami melihat jiwa Scouse hari ini, ada sesuatu yang lebih besar dari kami dan membuat orang-orang bangga. Ketika Anda kalah, saya pikir itu level berikutnya. Perayaan ini adalah obat terbaik. Secara Liverpool tampil baik disemua kompetisi,” imbuhnya.
Sementara Ibrahima Konate bek tengah Liverpool menyebut pencapaian musim ini sangat sulit dipercaya. “Sulit dipercaya, ini gila, saya tidak pernah melihat ini dalam hidup saya! Saya tidak ingin banyak bicara karena saya ingin menikmatinya sekarang!” timpal pria berkebangsaan Prancis itu.
Begitu pula dengan Divock Okoth Origi, ia tidak mempercayai keberhasilan Livepool di musim ini. Hampir di semua kompetisi, The Reds ada dalam persaingan.
“Jujur, itu tidak bisa dipercaya. Ini adalah musim yang spesial, kami bertarung di setiap lini sepanjang musim. Anda akan melihat ini, bahkan setelah kekalahan, bahkan setelah final. Saya merasa bersyukur bahagia ada barisan Liverpool saat ini,” imbuhnya.
Divock Okoth Origi adalah pesepak bola profesional asal Belgia yang kini menginjakan usia 29 tahun. “Saya merasa kami berada di tangan yang baik, Jurgen Klopp bisa menghadirkan ini berkat dukungan skuad tim. Semoga musim depan Liverpool mampu tampil lebih baik,” tutupnya. (disway)
BACA JUGA:Tiktokers Berkerudung Viral
Artikel ini sudah tayang di Harian Disway dengan judul"2 Piala Liverpool Diarak Keliling Kota, Pepijn Lijnders: Kami Lalui Musim yang Paling 'Gila'