Antisipasi Dampak Sosial Pipa Bocor, Ceceran Minyak Diharapkan Tak Cemari Lahan Pertanian

Rabu 11-05-2022,11:00 WIB
Reporter : UTOYO PRIE ACHDI
Editor : Leni indarti hasyim

Radarindramayu, CIKEDUNG- Dampak ceceran minyak akibat insiden bocornya pipa minyak milik PT Pertamina EP di Blok Belik Cidadap, Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung diharapkan tidak mengganggu proses tanaman gadu petani setempat.

Hal itu disampaikan Camat Cikedung Muhammad Nurulhuda di hadapan perwakilan PT Pertamina EP ketika meninjau lokasi terjadinya kebocoran pipa minyak di Blok Belik Cidadap Desa Cikedung Kecamatan Cikedung, Selasa (10/5).

Nurulhuda mengungkapkan, pihak PT Pertamina EP menjanjikan perbaikan dan penanganan pada hari ini terkait insiden pipa 4 inch trunk line underground Km 9 SP TGB - SPU C yang bocor dan meledak pada Senin 9 Mei 2022 kemarin.

“Alhamdulillah excavator dari pihak PT Pertamina EP diupayakan hari ini bisa sampai ke TKP. Jadi pihak PT Pertamina EP akan menyekat sungai supaya ceceran minyak tidak kemana-mana bahkan jangan sampai ke lahan persawahan petani,” katanya.

BACA JUGA:Nelayan Minta Jaminan Sosial, Baru 550 Orang Terdaftar di BPJS

BACA JUGA:Ayla Tertabrak Truk Tangki, Pengemudi Luka-luka

Camat Nurulhuda juga menyampaikan, pihak PT Pertamina EP selain melakukan penyekatan supaya ceceran minyak tidak melebar juga akan menormalisasi kondisi sungai yang cukup rusak.

Hal ini diupayakan untuk memperlancar arus sungai.
“Kebetulan kondisi bantaran sungainya cukup rusak saya telah meminta ketika penanganan ceceran limbah minyak mentah ini sekaligus normalisasi untuk membersihkan tanaman sungai demi memperlancar arus sungai,” tambahnya.

Nurulhuda berharap, ceceran minyak cepat terangkat dan dipastikan juga dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu akan melihat kondisi tanah yang tercemar.

BACA JUGA:Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi Sepanjang 2022

BACA JUGA:Awas! Mitra BUMN yang Nakal Bakal Diblacklist

“Hari ini pihak DLH Kabupaten Indramayu akan menuju ke lokasi untuk melihat langsung secara teknis kondisi tanah yang sudah tercemar ceceran minyak,” harapanya.

Sementara itu, Danramil 1613 Cikedung Kapten Inf Nakromin meminta, pihak PT Pertamina EP dalam penanganan ceceran minyak tidak ditunda-tunda dan bisa secepatnya ditangani demi meminimalisir terjadinya dampak sosial masyarakat.

“Mudah-mudahan penanganan ini lebih cepat untuk mengantisipasi dampak sosial masyarakat.

Artinya kami Forkopimcam Cikedung secara sinergis berupa mengurangi dampak sosial yang ada. Tolong pihak PT Pertamina EP lebih sinergis lagi karena kami ingin mengurangi dampak sosial,” harapnya. (oet)

BACA JUGA:Take Down Konten LGBT di YouTube Lalu Deddy Corbuzier Minta Maaf

BACA JUGA:Kemenkeu Perkuat Fasilitas Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi di Indonesia

Kategori :