Pemkab Indramayu Lahirkan 1.000 Petani Muda Berjiwa Entrepreneur
MENYIMAK: Para peserta pelatihan petani muda Indramayu sedang mengikuti pelatihan budidaya melon bertempat Aula UPTD Perlindungan dan Pembenihan Hortikultura Desa Kebulen Jatibarang, Kamis (4/12/2025).-Anang Syahroni-radarindramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu terus memacu sektor pertanian di Kabupaten Indramayu agar terus tumbuh dan berkembang serta terus beregenerasi.
Hal itu dibuktikan lewat program pelatihan petani muda yang diselenggarakan DKPP Kabupaten Indramayu hingga akhir tahun 2025 telah melatih 1.000 pemuda di Kabupaten Indramayu untuk menjadi petani muda yang diharapakan tidak hanya sebagai petani saja, melainkan menjadi entrepreneur muda yang sukses di sektor pertanian.
“Awalnya kan 500 pemuda yang akan kami latih, tapi alhamdulillah berkat dukungan Pak Bupati Lucky Hakim akhirnya ada alokasi penambahan 500 lagi, sehingga tahun ini DKPP melatih 1.000 pemuda menjadi petani muda Indramayu,” ucap Kabid Hortikultura, Perkebunan, dan Penyuluhan DKPP Kabupaten Indramayu, M Ikhwan Farkhani, Kamis (4/12/2025).
Komoditi pelatihan sendiri, sambung Ikhwan disesuaikan dengan minat dari para pemuda, diantaranya budidaya tanaman pangan seperti padi, budidaya melon, mangga, anggur, budidaya sayuran secara hidroponik, peternakan ayam petelur, hingga pengenalan alat mesin pertanian.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Pemuda di Krangkeng yang Tega Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri
“Terbaru ada komoditi budidaya cabai, karena cabai lumayan besar nilai inflasinya, untuk itu kami akan dorong untuk pelatihan budidaya cabai. Untuk pelatihan sendiri peserta tidak saja diberikan cara budidaya tapi juga bagimana mengolah lahan dan penanganan hamanya,” ujarnya.
Bahkan sesuai dengan harapan dan tujuan dari Pemkab Indramayu sesuai dengan arahan Bupati Indramayu Lucky Hakim, petani muda yang telah mendapat pelatihan tidak saja menjadi pelaku usaha tani yang sukses, namun juga menjadi entrepreneur sukses di sektor pertanian. Sehingga untuk mewujudkan itu semua para petani muda juga diberikan materi motivasi terkait kewirausahaan dengan mentor yang telah perpengalaman di bidang UMKM.
Termasuk diberikan pemaparan terkait peluang pasar yang masih sangat terbuka lebar setelah adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan. Karena masih membutuhkan bahan baku seperti sayuran, beras, buah-buahan, telur, dan daging ayam dan bahan baku lainnya yang berasal dari potensi pertanian lokal.
Masih disampaikan Ikhwan ditahun depan program pelatihan petani muda juga akan kembali dilaksanakan dengan berkonsentrasi pada sektor pembinaan dan pendampingan, mereka akan diberikan sarana dalam hal produksi seperti benih dan pupuk. Kemudian yang sudah memiliki lahan akan dikelola secara kelompok dengan pendampingan dari mentor-mentor yang berkompeten yang telah disiapkan DKPP Kabupaten Indramayu, sekaligus sebagai konsultannya.
BACA JUGA:Kampanye Pilwu Purwajaya 2025 Berjalan Tertib dan Humanis
“Kami juga akan memfasilitasi dalam hal pemasaran ketika ada event siapkan standnya promosi produk kepada masyarakat seperti di acara car free night (CFN) dan car free day (CFD) dan acara-acara lainnya,” terangnya.
Selain itu, masih terbuka lebarnya peluang eksplore untuk produk unggulan Kabupaten Indramayu yaitu Gedong Gincu yang saat ini terdapat permintaan dari Negara Jepang untuk produk unggulan Kabupaten Indramayu Mangga Gedong Gincu, namun dengan beberapa ketentuan seperti ukurannya perbuat antara 250-300 gram, serta kebun yang teregistrasi, serta lalat buah yang bisa di treatment.
“Sesungguhnya ini jadi peluang-peluang yang bagus, kami fasilitasi hal itu, sesuai dengan harapan pak Bupati petani muda menjadi enterpreneur muda yang sukses dan bisa meningkatkan taraf ekonominya,” kata Ikhwan. (oni)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

