Lewat Transformasi Knowledge Management, Pertamina Drilling Perkuat Daya Saing Industri Pemboran Nasional

Lewat Transformasi Knowledge Management, Pertamina Drilling Perkuat Daya Saing Industri Pemboran Nasional

Pertamina Drilling menjalin kerjasama dengan Universitas Pembangunan Negara Veteran Yogyakarta guna memperkuat saya saing industri pemboran nasional.-pertamina-radarindramayu

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), perusahaan jasa pemboran minyak, gas, dan panas bumi di bawah Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi (PHE), terus memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri layanan energi nasional.

Salah satu motor penggerak transformasi perusahaan adalah pengembangan Knowledge Management (KM) yang kini menjadi fondasi utama dalam meningkatkan keandalan operasi, keselamatan kerja, dan efisiensi biaya.

Sejalan dengan arah transformasi bisnis Pertamina Group, Pertamina Drilling menempatkan pengetahuan sebagai aset strategis yang harus dikelola secara terstruktur, terukur, dan dapat direplikasi di seluruh operasi rig dan project.

Melalui pendekatan ini, setiap pengalaman lapangan, inovasi teknis, hingga temuan perbaikan dijadikan bagian dari memori korporat yang terus berkembang.

BACA JUGA:Fakta Mengejutan Pemilihan Pelatih! PSSI Ungkap Kriteria Pelatih yang Sebenarnya!

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menyampaikan bahwa penguatan knowledge management bukan hanya sebagai kebutuhan dokumentasi, tetapi juga sebagai engine of excellence bagi masa depan perusahaan. Menurutnya di industri pemboran memiliki resiko yang tinggi, dan pengetahuan adalah energi baru.

“Sehingga semakin sering dibagikan, semakin besar dampaknya bagi keselamatan, efisiensi, dan produktivitas. Karena itu, Pertamina Drilling berkomitmen membangun budaya berbagi pengetahuan yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Langkah konkret yang dilakukan Pertamina Drilling, sambung Avep diantaranya penguatan budaya berbagi pengetahuan diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi, salah satunya UPN Veteran Yogyakarta, untuk kerja sama sharing session, penelitian terapan, magang industri, dan pengembangan kapasitas SDM.

Kolaborasi itu menjadi jembatan antara pengetahuan akademis dan pengalaman operasional rig, sekaligus menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan. Salah satu terobosan utama Pertamina Drilling adalah peluncuran D-Library, platform digital terpadu yang menjadi rumah bagi seluruh referensi teknis, panduan keselamatan, best practice rig operation, lesson learned, hingga success story Continuous Improvement Program (CIP).

BACA JUGA:City Football Group Incar Persib Bandung, Ini 5 Keuntungan Besar untuk Maung Bandung!

“Platform ini dilengkapi fitur pencarian cepat, video learning, hingga live chat dengan author pengetahuan untuk mendukung akses informasi di rig maupun kantor,” tuturnya.

Selain itu, Pertamina Drilling juga mengembangkan berbagai inisiatif berbagi pengetahuan seperti Drilling Innovation Forum (DIF), Knowledge Sharing Session Rutin dan Communities of Practice yang melibatkan engineer, teknisi, operator rig, serta fungsi enabler, Pemeran aset pengetahuan berupa inovasi yang tahun-tahun sebelumnya mendapatkan penghargaan Internasional, Program ini mendorong kolaborasi lintas fungsi sehingga solusi dan inovasi operasional dapat direplikasi secara luas.

Kemudian Pertamina Drilling juga mengoperasikan IDTC (Indonesia Drilling Training Center) sebagai pusat pelatihan berstandar global untuk tenaga kerja industri pemboran. IDTC menyediakan berbagai program pelatihan teknis, simulasi operasi rig, modul keselamatan, hingga pelatihan berbasis kasus nyata. Keberadaan IDTC memastikan bahwa tacit knowledge para senior di lapangan terdokumentasi dan ditransfer secara sistematis kepada generasi berikutnya.

“Untuk mendukung ekosistem KM secara menyeluruh, Pertamina Drilling menyediakan Komet Room, fasilitas lengkap yang dilengkapi perangkat live broadcasting, studio recording, hingga podcast profesional. Ruang ini menjadi pusat bagi pembuatan konten edukasi, dokumentasi tacit knowledge, dan produksi materi pembelajaran digital, sehingga pengetahuan dapat disebarkan lebih luas dan lebih menarik,” papar Avep.

BACA JUGA:Sistem Kualifikasi Piala Dunia Eropa Bikin Gattuso Meradang! Begini Kritik Pedasnya!

Sementara itu, VP Human Capital Pertamina Drilling Abimanyu Suryadi menegaskan hadirnya D-Library, IDTC, CoP, dan kolaborasi akademik, Pertamina Drilling sedang membangun ekosistem pengetahuan yang lengkap dari penciptaan, dokumentasi, hingga distribusi. Target kami adalah memastikan setiap pembelajaran lapangan menjadi aset yang memperkuat keselamatan, efisiensi, dan inovasi di seluruh operasi perusahaan.”

“Penguatan Knowledge Management adalah fondasi strategis bagi Pertamina Drilling dalam mempertahankan daya saing dan memenuhi tuntutan industri energi masa depan,” terangnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: