Ribuan Tumpeng Meriahkan Adat Sedekah Bumi di Desa Lobener Lor

Ribuan Tumpeng Meriahkan Adat Sedekah Bumi di Desa Lobener Lor

LESTARIKAN: Ribuan cething berjejeran rapi di halaman kantor Desa Lobener Lor saat pelaksanaan adat desa sedekah bumi, Rabu (12/11/2025)-Anang Syahroni-radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID — Ribuan masyarakat Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang ramai-ramai padati kantor sampai halaman desa, kedatangan mereka tidak lain untuk meriahkan acara adat desa sedekah bumi, yang sebelumnya telah diagendakan oleh pemerintah Desa setempat, Rabu (12/11/2025).

Kedatangan masyarakat sambil membawa nasi tumpeng lengkap dengan lauknya hasil dari pertanian dan perkebunan warga yang di kemas dalam wadah nyaman bambu yang biasa disebut bakul atau cething oleh warga setempat.

“Alhamdulillah meriah, acara sedekah bumi ini setiap tahun diadakan yang biasanya setelah musim panen, kita adakan kegiatan tempatnya di kantor desa dan warga membawa nasi tumpeng dan hasil bumi,” ucap Kuwu Lobener Lor, Mahpudin SH.

Dikatakan Mahpudin sedekah bumi telah menjadi tradisi yang melekat bagi masyarakatnya secara turun temurun dilestarikan oleh masyarakat, karena mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai petani.

BACA JUGA:MTQ ke-55 Kabupaten Indramayu Resmi Dibuka, Bupati Ajak Masyarakat Jadikan Al-Qur’an Pedoman Hidup

Sebab itulah adat ini menjadi tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, sebagai simbol ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

“Intinya ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat hasil panen yang bagus berlimpah. Masyarakat duduk bersama mendoakan agar selalu diberikan hasil panen yang berlimpah, kemudian makan bersama, sebagaian ada yang dibagikan kembali ke warga untuk dibawa pulang,” tuturnya

Pada kegiatan tersebut ribuan warga melakukan ritual doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama desa setempat, dalam doa tersebut minta diberikan keberkahan dan kelancaran dalam kegiatan bertani dan berkebun, agar hasil panen terus meningkat, dan terhindar dari serangan penyakit dan hama tanaman yang bisa merusak sampai menurunkan hasil produksi pertanian.

“Saling mendoakan bagi yang profesinya petani ya diberikan kelancaran dalam bertani, bagi pedagang diberikan kelancaran dalam berdagang, dan pegawai juga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam aktivitasnya, seperti itu,” ungkap Mahpudin.

BACA JUGA:Dana KUR BRI 100 Juta, Angsuran Cuma Segini! Banyak UMKM Nggak Nyangka

Sementara itu, tokoh masyarakat Lobener Lor, Toto mengatakan sedekah bumi bukan sebatas sebagai ungkapan dan simbol rasa syukur terhadap hasil bumi yang berlimpah, namun dibalik itu juga menjadi simbol penghormatan kepada leluhur dan alam. Sedekah bumi menjadi tradisi yang harus lestari secara turun temurun dari generasi ke generasi mengingat memiliki makna filosofi keseimbangan antara manusia dan alam.

“Kita semua berharap ya semoga kedepan hasil bumi semakin berlimpah, dan semua usaha masyarakat Lobener Lor selalu diberikan keberkahan, kelancaran, dan keberhasilan,” tuturnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: