Drama Panjang Usai! Banding FAM Ditolak FIFA, Malaysia Terancam di Kualifikasi Piala Dunia!
Drama Panjang Usai! Banding FAM Ditolak FIFA, Malaysia Terancam di Kualifikasi Piala Dunia!-encrypted-tbn0.gstatic.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Drama panjang yang mengguncang sepak bola Malaysia akhirnya mencapai babak baru.
FIFA resmi menolak banding Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi yang sempat menghebohkan Asia Tenggara.
Keputusan tegas ini disampaikan langsung oleh Komite Banding FIFA, menegaskan bahwa seluruh sanksi yang telah dijatuhkan sebelumnya akan tetap berlaku tanpa perubahan sedikit pun.
Artinya, tujuh pemain tersebut tetap dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas sepak bola selama 12 bulan penuh, sementara FAM sendiri wajib membayar denda besar mencapai CHF 350.000 atau setara lebih dari Rp6 miliar.
BACA JUGA:Sedekah Subuh untuk Lansia, Gerakan Pemuda Pangkalan Tanpa Pamrih
Keputusan ini sontak memicu gelombang reaksi keras dari publik sepak bola Malaysia yang merasa keputusan tersebut sangat memukul persiapan tim nasional mereka menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kasus ini bermula dari temuan FIFA Disciplinary Committee yang menilai adanya pelanggaran terhadap Pasal 22 Kode Disiplin FIFA, terkait dokumen kewarganegaraan palsu yang digunakan oleh tujuh pemain untuk memperkuat tim nasional Malaysia.
Berdasarkan investigasi, para pemain tersebut diduga memberikan data kelahiran dan riwayat domisili yang tidak sesuai fakta guna memenuhi syarat naturalisasi cepat.
Temuan itu membuat FIFA bergerak cepat menjatuhkan sanksi berat mulai dari denda, larangan bermain, hingga ancaman pengurangan poin untuk federasi jika pelanggaran serupa terulang.
Meski FAM telah mengajukan banding resmi ke FIFA pada awal Oktober 2025, hasilnya tetap sama: banding ditolak tanpa pengecualian.
Dalam pernyataan resminya, FIFA menegaskan bahwa “tidak ditemukan alasan hukum maupun bukti baru yang dapat mengubah keputusan sebelumnya.”
Dengan demikian, seluruh hukuman yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA pada September lalu kini bersifat final dan mengikat.
FAM pun menyatakan akan meminta salinan lengkap putusan tertulis sebelum menentukan langkah berikutnya kemungkinan besar dengan membawa kasus ini ke Court of Arbitration for Sport (CAS) di Swiss.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

