Sekolah Rakyat Indramayu Sementara Bertempat di BLK, Bangunan Permanen Segera Dibangun di Cikawung
Seorang calon siswi merapikan tempat tidurnya di asrama Sekolah Rakyat Indramayu, Senin (29/9/2025). -Burhannudin.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Sekolah Rakyat Indramayu akan dimulai pembelajarannya pada Kamis 2 Oktober mendatang. Sementara ini, Balai Latihan Kerja (BLK) dijadikan sebagai tempat pembelajaran, sebelum tempat permanen selesai dibangun pada tahun 2025 ini di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.
Perlu diketahui, BLK terletak di lingkungan kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Jalan Gatot Subroto, Pekandangan Indramayu.
Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf didampingi Agus Jabo Priyono selaku Wakil Mensos, mengunjungi Sekolah Rakyat Indramayu pada Senin, 29 September 2025.
BACA JUGA:Cuma Pake Prompt Ini, Bisa Ubah Foto Kamu Jadi Patung Miniatur Yang Keren Dari Gemini AI!
Dalam kunjungannya, ia berdialog langsung dengan para calon siswa didik, serta memberikan informasi terkait program Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat, yang sebentar lagi akan digulirkan di Kabupaten Indramayu.
Kata dia, untuk sementara ini Sekolah Rakyat menggunakan gedung BLK, sembari menunggu rampungnya proses pembangunan gedung permanen untuk Sekolah Rakyat, di atas lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu seluas 10 hektare di Desa Cikawung Kecamatan Terisi.
"Sementara di sini (BLK). Nanti permanennya akan dibangun di Cikawung (Terisi) pada tahun ini (2025)," ujar Saifullah kepada awak media.
Selain itu, Saifullah atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu.
"Sekolah rakyat khusus keluarga yang tidak mampu, yang anak-anaknya belum sekolah, tidak sekolah, putus sekolah atau berpotensi untuk putus sekolah," katanya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim mengapresiasi upaya pemerintah pusat, dalam menghadirkan pendidikan bagi keluarga tidak mampu.
"Saya sangat mengapresiasi upaya dari Presiden Prabowo melalui Kementerian Sosial, semoga Sekolah Rakyat bisa membantu anak-anak kita mencapai cita-citanya," harap Lucky.
Naisila Anandia (15), salah seorang calon siswi Sekolah Rakyat merasa senang lantaran mendapat kesempatan belajar di sekolah yang secara penuh dibiayai oleh pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

