Sinergi RSPBL dan Kilang Pertamina Balongan Tekan Stunting di Indramayu
CEGAH STUNTING: Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) bersama Kilang Pertamina Balongan menggelar pelatihan upskilling bagi kader posyandu di wilayah ring 1 Kilang Balongan, Selasa (23/9/2025).-Anang Syahroni-radarindramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) bersama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan berkolaborasi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan bayi melalui penyelenggaraan kegiatan peningkatan kemampuan (upskilling) bagi para kader Posyandu. Selasa (23/9/2025)
Bertempat di Aula Komplek Bumi Patra, upskilling diberikan kepada 50 orang kader Posyandu dan bidan desa dari 7 desa yang merupakan wilayah terdekat dari Kilang Pertamina Balongan dan Komplek Pertamina Bumi Patra, diantaranya Desa Karanganyar, Singajaya, Singaraja, Balongan, Majakerta, Sukaurip, dan Sukareja.
Manager Corporate Communication Pertamedika IHC, Doly Pane, menyampaikan terima kasih kepada PT KPI RU VI Balongan yang ikut berkontribusi pada acara ini dengan komitmen yang sama untuk memberikan manfaat berkelanjutan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Selain peningkatan kompetensi para kader Posyandu, RSPBL dibawah naungan Pertamedika IHC juga meluncurkan program Posyandu Hijau yang ditandai dengan penanaman berbagai jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Komplek Griya Ayu Desa Singajaya.
BACA JUGA:Panpilwu Mulai Dibentuk di Kecamatan Kandanghaur untuk Persiapkan Pilwu Serentak 2025
“Program Posyandu Hijau ini sebagai pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan penggunaan tanaman obat keluarga sebagai obat alami untuk kesehatan,” ujarnya.
Direktur RS Pertamina Balongan, dr. Sapta Yudha Oka M MPH, menyampaikan kegiatan upskilling ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) RSPBL dan Kilang Pertamina Balongan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Indramayu.
“Kami berharap lewat pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan kader Posyandu dalam mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya layanan kesehatan untuk para ibu hamil agar anak yang dilahirkan normal, sehat, cerdas, dan bebas stunting,” katanya.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menuturkan dukungan yang diberikan Kilang Pertamina Balongan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pertamina terhadap masyarakat sekitar Kilang. Upaya pencegahan stunting di Indramayu pada Juli 2025 lalu juga baru dilakukan dengan pemberian bantuan berupa 140 paket makanan tambahan bernutrisi untuk 140 ibu hamil di Kecamatan Balongan yang terselenggara berkat kerjasama antara PWP RU VI Balongan dan PT KPI RU VI Balongan.
BACA JUGA:Laga Persib vs Lion City Sailors di ACL 2 Disiarkan DAZN, Miliarder Amerika Langsung Melirik
“Ini bentuk keseriusan Kilang Pertamina Balongan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan di Indramayu dan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 tentang kesehatan yang baik dan SDG 4 tentang pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Kuwu Singajaya, Habib Burrrohman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Ia pun meminta agar kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini namun ada kegiatan-kegiatan lainnya bagi kader Posyandu, karena Posyandu jadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa.
“Kami berharap program dan pendampingan bisa terus berjalan sehingga kader Posyandu bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik guna menunjang kesehatan ibu hamil dan bayi,” tukasnya.
Pada acara upskill kader Posyandu sebagai pemateri Dokter Spesialis Anak dari RS Pertamina Balongan, dr. Mutiara Annisa Amade SP A yang menyampaikan materi tentang pengenalan dan pencegahan stunting, serta Bidan RS Pertamina Balongan, Aliyah And Keb dengan materi pijat bayi.
BACA JUGA:Peringatan Freddy Muli untuk Kluivert soal Formasi Bek Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kemudian dari Kilang Pertamina Balongan turut berpartisipasi menyumbangkan bantuan berupa 10 unit timbangan bayi, meteran pengukur kepala, dan kontribusi lainnya guna menyukseskan program pemberantasan stunting di Indramayu. (oni)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

