Kabar Buruk, Dokter Cantik Ini Ungkap Hasil Pemeriksaan Cendera Yeremia Rambitan

Kabar Buruk, Dokter Cantik Ini Ungkap Hasil Pemeriksaan Cendera Yeremia Rambitan

Dokter PP PBSI, Grace Joseline Corlessa membeberkan hasil pemeriksaan Yeremia Rambitan yang mengalami cedera pada perempat final Indonesia Open 2022. Foto: pbsi--

Radarindramayu, JAKARTA -  Kabar buruk bagi pecinta bulu tangkis Tanah Air. Yakni hasil pemeriksaan pemain ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Masalahnya, cedera lutut yang dialami Yeremia pada perempat final Indonesia Open 2022 membuat  harus absen 3-6 bulan ke depan.

Seperti yang diketahui dari keterangan resmi PBSI soal perkembangan hasil pemeriksaan cedera Yeremia Rambitan.

Jeremia Rambitan  22 tahun itu sudah dalam tahap perawatan tim medis.

BACA JUGA:Bersembunyi di Dalam Rumah, Evakuasi Ular Cobra Gegerkan Warga Kalitanjung Cirebon

Menurut dokter PP PBSI, Grace Joseline Corlessa menyebut Yeremia mengalami cedera lutut.

Sedangkan partner Pramudya Kusumwardana itu juga telah melakukan tes magnetic resonance imaging (MRI) di rumah sakit Pondok Indah, Bintaro.

Selanjutnya tindakan yang nantinya akan diambil ialah membawa pemain kelahiran 15 Oktober 1999 itu melakukan terapi selama beberapa bulan sambil memeriksakan kondisinya secara berkala.

BACA JUGA:Airlangga Pimpin KIB Kalimantan Sukseskan Pembangunan IKN

Dikutip dari pojoksatu.id, “Saya sudah memeriksa kondisi Yeremia dan kami sepakat untuk mengambil tindakan terapi untuk cedera lutut kirinya,” kata dokter cantik itu.

Dokter yang kelahiran 20 Desember 1984 ini mengatakan, “Nantinya akan ada beberapa test dan tindakan lebih lanjut yang harus kami lakukan untuk menentukan prognosis lebih lanjut,” ungkapnya.

Untuk lebih detail cedera yang dialami Yeremia, Grace tidak menyebutkan secara pasti, yang jelas peraih medali perak SEA Games 2021 tersebut akan menepi selama tiga hingga enam bulan ke depan untuk pemulihan cederanya.

“Setelah diskusi, Yeremia kemungkinan absen tiga hingga enam bulan tergantung proses penyembuhannya. Dalam kasus ini Yeremia akan kami lihat dahulu kasus cederanya seperti apa,” tambah lulusan pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Universitas Indonesia itu.

BACA JUGA:Manfaat Satu Gelas Air Kunyit untuk Tubuh Hingga Kecantikan

Melihat cedera yang dialami Yeremia, pasangan dari Pramudya Kusumawardana itu mengalami sedikit gerakan yang bersifat memutar secara cepat hingga membuat bagian lututnya terasa sakit.

Saat ini, tim dokter dan psikologi PBSI terus bekerja sama untuk memastikan kejadian ini tidak menimbulkan trauma berkepanjangan baik untuk atlet yang cedera ataupun pasangannya.

Cedera yang dialami Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terjadi saat menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik perempat final Indonesia Open 2022.

Yeremia Rambitan mengalami cedera saat wakil Indonesia sudah mencapai match point 20-17.

Meski demikian, pertandingan tetap dilanjutkan dengan Yeremia hanya bisa berdiri dengan bertumpu pada kaki kanannya. Tak bisa bergerak sama sekali.

Akibatnya, perolehan poin pasangan ranking 16 itu terkejar lawan dan wakil Negeri Jiran menang 21-14, 12-21, 20-22. (len)

BACA JUGA:Bobotoh asal Bogor dan Cibaduyut Meninggal di Laga Persebaya vs Persib

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: