Pemdes Larangan Gelar Festival Jajan Tradisional

INDRAMAYU-Karang Taruna Bagus Rangin, Desa Larangan, Kecamatan Lohbener, bekerjasama dengan pemerintah desa setempat menggelar festival lomba jajanan atau makanan tradisional Acara yang bertajuk dari, untuk dan oleh masyarakat itu, bertujuan untuk melestarikan jajanan tradisonal yang kini oleh sebagian masyarakat nyaris dilupakan. Ketua Panitia Pelaksana Festival, Muhammad Rafeldo, didampingi Ketua Karang Taruna Bagus Rangin, Cokrowinoto mengatakan, digelarnya festival lomba ini merupakan salah satu wujud kepedulian pemuda Karang Taruna yang akan cinta jajanan tradisional. Dalam kegiatan ini, kata Rafeldo, juga digelar hiburan tradisional. “Alhamdulillah banyak peserta yang ikut dalam festival lomba jajanan tradisional. Pesertanya adalah ibu-ibu yang berasal dari perwakilan RT di Desa Larangan ini. Dihibur dengan kesenian, diantaranya kuda lumping, berokan, sintren dan reog,” ujarnya kepada Radar Indramayu,Minggu (15/9). Sementara itu, Ketua Karang Taruna Ki Bagus Rangin, Cokrowinoto menyatakan, banyak jenis jajanan tradisional yang diperlombakan, mulai dari jajanan berbahan baku ubi, jagung dan terigu. Untuk minuman, lanjutnya, berbahan baku dari rempah-rempah seperti jahe, sereh dan lain-lain. “Saat ini, kesenian tradisional tersebut jarang ditemui, bahkan sudah hampir dilupakan. Dalam festival ini kami menggelarnya sebagai tujuan agar terus diingat dan dijaga kelestariannya,” kata Cokrowinoto. Sementara itu, Kuwu Desa Larangan Masedi mengatakan, festival lomba jajanan tradisional dan diisi dengan hiburan kesenian tradisional tersebut, selain mengajak masyarakat untuk melestarikan juga memperkenalkan kepada masyarakat daerah lain. Menurutnya, Kabupaten Indramayu memiliki banyak jajanan dan kesenian tradisional. Aset daerah tersebut, bisa dipromosikan kepada masyarakat luas, sehingga bisa menarik wisatawan dan investor untuk datang ke Indramayu. “Melalui budaya bisa mendatangkan investor untuk berinvestasi ke daerah kita Kabupaten Indramayu ini, khususnya Desa Larangan. Digelarnya festival lomba ini juga sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Indramayu,” kata Masedi. (kom)

Sumber: