Swakelola Bangun Saluran Irigasi

INDRAMAYU- Guna memperlancar pasokan air bagi petani di Blok Encong, Pemerintah Desa Ujungaris Kecamatan Widasari membangun saluran irigasi sepanjang 207 meter. Pembangunan saluran irigasi yang merupakan program dari Kementerian PUPR Dirjen SDA yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)  dilaksanakan secara swakelolah P3A Mitra Cai Ramah Tani. Kuwu Ujungaris, H Tatang Tarkilah mengatakan, program peningkatan saluran irigasi bersumber dari program Kementerian PUPR yang pelaksanaannya secara swakelolah oleh kelompok pengguna air, bertujuan peningkatan sarana dan prasarana pertanian di Desa Ujungaris. “Pelaksanannya langsung dari partisipasi petani pemakai air (P3A), swakelola, kita desa hanya sebatas mengawasi proses pembangunan,” kata Tatang, Selasa (1/10). Lebih lanjut, dikatakan Tatang, kelompok tani memiliki tanggung jawab melaksanakan kegiatan pembangunan saluran irigasi dengan baik, dan mengutamakan kualitas hasil bangunan, agar dapat menunjang pasokan air petani lancar dan lebih maksimal. “Pasokan air lebih maksimal, petani tidak ada lagi yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air, karena dengan pasokan air yang lancar imbasnya pasti ke hasil pertaniannya lebih bagus,” terangnya. Sementara itu, Ketua P3A Mitra Cai Ramah Tani, Tirsa menjalaskan, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa, guna menunjang kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat. “Selain kita diberi wewenang untuk mengelola pembangunan irigasi desa secara swakelola, ini wujud pertisipasi pemerintah dalam menyukseskan swasembada pangan di Indramayu,” ujarnya. Kegiatan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi berdasarkan kebutuhan, dimana masyarakat dilibatkan dalam pembangunan irigasi kecil di bawah 150 hektare. “Kita bangun sepanjang 207 meter lebar 0,3 meter dan tinggi 1 meter, dalam pembangunannya menjunjung prinsip kemandirian,” tandasnya. (oni)

Sumber: