Cegah Stunting lewat Posyandu

Cegah Stunting lewat Posyandu

INDRAMAYU- Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu sangat serius dalam menangani stunting . Hal itu terlihat dengan semakin gencaranya sosialisasi pencegahan stunting yang dilakukan kecamatan, salah satunya Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Widasari. Aparat pemerintah kecamatan setempat turun ke desa-desa untuk melakukan sosialiasi tentang penanganan stunting. Sekmat Widasari H Wiyat Suyatno SH mengatakan, penanganan stunting di Kabupaten Indramayu menjadi program Pemda Kabupaten Indramayu dengan menggandeng lintas sektor, termasuk pemerintah desa yang menjadi ujung tombak keberhasilan menekan dan mengatasi permasalahan stunting di tingkat masyarakat desa. Menurut Wiyat, posyandu di tingkat desa memiliki peranan yang penting dalam pencegahan stunting, mengingat stunting terjadi karena kurang asupan gizi dan vitamin ibu hamil selama masa kehamilannya. Terlebih, lanjutnya, kader posyandu dapat menditeksi perkembangan ibu hamil, dan selalu memberikan imbauan agar ibu hamil datang ke posyandu dan puskesmas secara rutin. “Pemerintah desa juga harus menganggarkan untuk posyandu lebih, terutama untuk pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, agar selama masa kehamilan dan pertimbuham balita kebutuhan gizinya bisa terpenuhi,” katanya. Wiyat mengimbau kepada kepada petugas kesehatan di Kecamatan Widasari, agar menjalin sinergitas bersama semua stakeholder bersama-sama mengatasi stunting di Kabupaten Indramayu, sehingga Indramayu terbebas dari stunting. “Kita optimis ketika semua bersinergis satu tujuan, stunting bisa berhasil. Apalagi mengatasi stunting sudah jadi program inovasi dari TPID,” tukasnya. Sementara itu, Kosim, masyarakat Widasari mengungkapkan, rembug stunting pramusrenbangdes yang digencar disosialisasikan pemcam kepada masyarakat desa, menambah wawasan masyarakat tentang stunting, penyebabnya, bahkan akibat yang dapat ditimbulkan dari stunting. “Masyarakat bisa tahu, bagaimana pencegahannya, terutama pemenuhan asupan gizi dan vitamin pada masa kehamilan. Kita berharap program penangaan stunting bisa berhasil dan kasus stunting di Indramayu tidak ada lagi,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: