STIKes Indramayu Semakin Berkontribusi & Berprestasi

STIKes Indramayu Semakin Berkontribusi & Berprestasi

SEKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu (STIKes Indramayu), didirikan oleh Yayasan Indra Husada (Yasinda) sejak tahun 2002. Dari awal berdiri sampai dengan sekarang, STIKes Indramayu telah menghasilkan lebih dari 2000 orang lulusan. Para lulusan STIKes Indramayu telah tersebar bekerja di berbagai wilayah di Indonesia bahkan sampai luar negeri diantaranya di Jepang, Canada, Taiwan, Malaysia dan Saudi Arabia sebagai tenaga profesional kesehatan. STIKes Indramayu telah menjadi perguruan tinggi kesehatan terbesar di Indramayu, yang menyelenggarakan Program Studi: Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Program Studi Sarjana Keperawatan Program Studi Profesi Ners Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Program Studi Sarjana Kebidanan Program Studi Profesi Bidan Pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 8 Juli 2019, STIKes Indramayu tepat berusia 17 tahun. Di tahun ke-17 ini, telah cukup banyak kegiatan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh STIKes Indramayu. Dari aspek legalitas, STIKes Indramayu legal menyelenggarakan proses pendidikan dan mengeluarkan ijazah karena perguruan tinggi dan semua program studinya telah terakreditasi. Terkait capaian untuk Peringkat akreditasi, sejak akhir tahun 2018 telah didapatkan peringkat akreditasi “B” untuk Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, disusul awal tahun 2019 Sarjana Keperawatan, dan Profesi Ners yang juga telah terakreditasi B, sehingga semua program studi di STIKes Indramayu telah terakreditasi ‘B”. Pada Bulan April 2019 STIKes Indramayu telah mendapatkan izin dari Menristekdikti untuk membuka Prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan. Hal ini tentu patut disyukuri dan kita sukseskan bersama, karena akhirnya di Indramayu sudah ada perguruan tinggi sebagai tempat pendidikan untuk meningkatkan jenjang pendidikan bidan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu sarjana dan profesi, dengan kata lain tidak perlu jauh-jauh kuliah di daerah lain, karena di Indramayu juga sudah ada. Dalam bidang penelitian, alhamdulillah pada tahun ini ada 4 tim peneliti dosen STIKes Indramayu dalam proses melaksanakan hibah Penelitian Dosen Pemula dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti, yang mana tahun-tahun sebelumnya pun selalu ada dosen yang melaksanakan penelitian dengan dana bantuan dari Kemristekdikti. Pada aspek kegiatan ilmiah dan publikasinya, STIKes Indramayu selalu men-support dosen maupun mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan konferensi dan seminar, baik nasional atau internasional untuk mempresentasikan karya-karya ilmiahnya.Untuk meningkatkan publikasi ilmiah, STIKes Indramayu juga sudah mempunyai Jurnal untuk publikasi yaitu Jurnal Kesehatan Indra Husada, yang sejak tahun 2017 telah launching versi Online Jurnal System (OJS). Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Indramayu, STIKes Indramayu membentuk jejaring pengabdian kepada masyarakat melalui UPPM STIKes Indramayu yang telah terjalin antara lain dengan Pemda Indramayu dalam kegiatan Program P2WKSS, kegiatan bersama BPBD, Dinas Kesehatan, PMI Cabang Indramayu, LSM/Aliansi Indramayu Sehat Tanpa Rokok, organisasi profesi, dll. Dalam rangka pengembangan bidang kemahasiswaan, STIKes Indramayu memfasilitasi mahasiswa untuk pengembangan bakatnya dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui unit kegiatan mahasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswa yaitu bidang olahraga yang salah satu event tahunannya adalah turnamen futsal untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya, selain itu juga di bidang kesenian, keagamaan, palang merah (KSR), olahraga, dll. STIKes Indramayu sangat mendukung keaktifan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan melalui pembinaan BEM maupun HIMA (HIMAKEP, HIMAKESMAS, HIMABID). Berikut ini adalah prestasi yang dicapai oleh civitas akademika STIKes Indramayu dalam rentang 2018-2019: Peringkat  ke-3 nilai rata-rata terbaik nasional Uji Kompetensi (Ukom) Ners periode Juli 2018. Penghargaan dari Penerbit Buku Internasional “Elsevier” dan AIPNI untuk Kategori Best Institution in Ukom Awrad 2018. Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Kesehatan antar Perguruan Tinggi Kesehatan Jawa Barat, yang diselenggarakan di Tasikmalaya 2019. Peringkat 2 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Rayon 4 2019 (antar Perguruan Tinggi se Wilayah Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang), prestasi tersebut membuat perwakilan STIKes Indramayu lolos pemilihan mahasiwa berprestasi tingkat LLDIKTI4 Jawa Barat dan Banten. Juara 3 Nursing Skill Competition 2019 antar Perguruan Tinggi Kesehatan di Jawa Barat, yang diselenggarakan di Bandung. Lolos Fellowship WHO 2019 untuk program penanggulangan TBC (atas nama Khaerul Umam/mahasiswa Keperawatan) Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Cerdas Cermat Kebidanan tahun 2018 yang dilaksanakan di Yogyakarta. Juara 1 Art Anatomy Competition Mendapatkan Piala Gubernur, serta Juara 1 sebagai Tim Analisis Kasus Terbaik Kategori Skill Competition pada acara International Nurses Day Competition 2018  di Bandung. Juara 3 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Kopertis Wilayah IV 2018 Rayon 3. Juara Duta Generasi Berencana (Genre) Indramayu Jalur Masyarakat Tahun 2018. Dalam pengembangan kerja sama, STIKes Indramayu sudah menjajaki peluang dan melaksanakan kerjasama tidak hanya di dalam negeri saja, dimana pada tahun sebelumnya kami bekerjasama dengan St. Luke’s Internasional University Jepang untuk kegiatan penelitian bersama, University of Tasmania, University Utara Malaysia, Xavier University India untuk studi lanjut dosen. Beberapa universitas di Philipina yaitu Philipine Womens University, Emilio Aguinaldo College dan Arellano University untuk studi lanjut dosen dan student Exchange. Pada tahun ini, STIKes Indramayu tengah menjalin kerjasama dengan dosen dari Mie University Japan untuk melanjutkan penelitian yang sudah terbangun sebelumnya, yang sudah berlangsung sejak tahun 2013. Alhamdulillah, pada tahun ini dosen Prodi Profesi Ners (Sofi Oktaviani) lolos beasiswa MEXT dari Pemerintah Jepang untuk melanjutkan pendidikan di Mie University Jepang. Hal ini sebagai bukti bahwa kerja sama internasional yang berlangsung tidak sebatas hanya sampai pada naskah MoU semata. Dalam upaya meningkatkan mutu dosen, STIKes Indramayu juga men-support para dosen untuk memanfaatkan peluang-peluang dari Kemenristekdikti, yang salah satunya adalah program Short Course Health Sciences, yang alhamdulillah pada akhir tahun 2018, 2 orang dosen berhasil mengikuti Program Shortcourse di Coventry University United Kingdom. Untuk peningkatan kompetensi mahasiswa terutama untuk pencapaian visi global, STIKes Indramayu membekali para lulusan dengan kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Dalam pelaksanaannya telah terjalin kerjasama dengan Multilingual Course Center (MCC) Indramayu, dan PEACE (Peace English) di Kampung Inggris Pare Kediri Jawa Timur. Lulusan  juga dibekali dengan kompetensi tambahan melalui berbagai kegiatan pelatihan seperti BLS/BTCLS, PPGDON/BONELs, Pelatihan Perawatan Luka (Wound Care) tersertifikasi, Pelatihan Fasilitator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dll. Kami mengucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuan, dukungan dan support yang begitu besar baik moril maupun materiil yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam penyelenggaraan pendidikan di STIKes Indramayu sehingga dapat terselenggara dengan baik dan berkualitas, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kesehatan masyarakat serta dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Indramayu. Kami doakan semoga Indramayu yang kita cintai ini semakin religius, maju, mandiri dan sejahtera. Keluarga Besar Yayasan Indra Husada dan STIKes Indramayu mengucapkan “Dirgahayu Indramayu yang Ke-492”. Barakallah Indramayu. (*)          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: