Sejumlah Dinas Alami Krisis Staf, Formasi Guru Diprediksi Paling Banyak

Sejumlah Dinas Alami Krisis Staf, Formasi Guru Diprediksi Paling Banyak

INDRAMAYU-Kabupaten Indramayu mendapatkan kuota sebanyak 361 dalam rekrutmem calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 ini. Dari jumlah tersebut untuk formasi guru diprediksi paling banyak. “Biasanya untuk formasi guru paling banyak atau mencapai 50 persen dari total formasi yang ada,” kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Winaryo SSTP, Kamis (31/10). Dikatakannya, tenaga guru menjadi prioritas karena jumlah guru yang ada masih kurang. Apalagi setiap tahun banyak guru yang pensiun. Di Kabupaten Indramayu, tuturnya, setiap tahun ada 500 guru yang pensiun. Belum lagi ada yang meninggal dunia atau keluar. “Terbanyak adalah kebutuhan guru SD (guru kelas), kemudian guru mata pelajaran tingkat SMP. Sedangkan untuk SMA  sudah menjadi kewenangan provinsi,” kata Winaryo. Winaryo menambahkan, dari jumlah PNS sebanyak 11.000 di Kabupaten Indramayu sampai saat ini, sebanyak 7000 orang berada di Dinas Pendidikan (Disdik). Selain guru, tambahnya, saat ini sejumlah dinas atau instansi di Kabupaten Indramayu juga mengalami kekurangan atau krisis staf. Terkait dengan jumlah kuota CPNS Indramayu sebanyak 361 formasi, Winaryo mengatakan, jumlah tersebut sudah diatur oleh MenpanRB. Dikatakannya, untuk saat ini pemerintah sudah menggunakan aplikasi e-Formasi. Dengan aplikasi ini, data-data tentang kebutuhan jumlah PNS di daerah beserta formasinya maupun tingkat penyebarannya sudah diketahui. Jadi, formasi yang ada nanti sudah berbasis tempat dan kompetensi. “Jadi misalnya ada yang mau mendaftar sebagai guru, bisa menentukan mau mendaftar sebagai guru apa di sekolah mana, karena sudah berbasis tempat dan kompetensi,” jelasnya. Winaryo menambahkan, dalam rekrutmen CPNS tahun 2019 ini juga ada formasi khusus sebanyak 2 persen. Yaitu formasi bagi kaum difabel, cumlaude, dan putra putri Papua. Sementara salah seorang warga, Wardika (20), sangat berharap ada lowongan kerja bagi lulusan SMA atau yang sederajat. Menurutnya, lulusan SMA juga banyak yang ingin menjadi CPNS. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: