FDS Bisa Antisipasi Pergaulan Negatif

INDRAMAYU- SMP Muhammadiyah Segeran yang sudah mulai menerapkan sistem full days school (FDS) bagi peserta didiknya. Kepala SMP Muhammadiya Segeran, Muhammad Taufiq SAg mengatakan, penerapan FDS di sekolah merupakan langkah untuk mengatisipasi kegiatan anak di luar sekolah lebih banyak yang cenderung ke arah yang negatif. “Setelah melakukan perhatian di dunia pendidikan anak ini banyak sekali waktu luangnya di luar jam sekolah, yang menggunakan waktu luangnya bergaul dengan teman-teman sebayanya, dan cenderung kearah yang negatif,” ucap Taufiq pada Radar Indramayu, kemarin (6/11). Lebih lanjut, dikatakan Taufik, dengan banyak melakukan aktivitas lebih banyak bergaul bersama teman-teman sebaya, dalam waktu luang yang lebih banyak dan panjang, kegiatan anak terkadang tidak dapat terkontrol Sehingga, menurutnya, penerapan FDS langkah jitu diterapkan sekolah untuk mengatasi ergaulan peserta didik keranah yang negatif. “FDS ini anak lebih banyak kegiatan di sekolah, ketika pulang di rumah istirahat belajar, karena lelah tidur bangun pagi fresh lagi berangkat ke sekolah, pergaulan di luar sekolah sangat terbatas,” terang Taufiq. Sementara itu, Tokoh Pendidikan di Indramayu, Muklisin MPd menilai, FDS bisa untuk membatasi pergaulan siswa. Melalui FDS, lanjutnya, siswa lebih banyak menghabiskan waktu di dalam sekolah dibandingkan luar sekolah. Sehingga anak lelah beraktivitas saat berada di sekolah dengan berbagai kegiatan sekolah. Namun dalam penerapan FDS, dikatakan Muklisin, sekolah harus lengkap dengan sarana dan prasarana pembalajaran atau kegiatan bagi peserta didik agar mereka lebih nyaman ketika berada di lingkungan sekolah. “Harus siap guru-guru untuk memberikan berbagai kegiatan tambahan, fasilitas yang memadai. Dengan fasilitas yang memadai anak tidak bosan mengikuti kegiatan di dalam sekolah, dan anak lebih bagus lelah di sekolah, dari pada banyak menghabiskan waktu luang di luar yang cenderung larinya pada kegiatan yang tidak baik,” ujarnya. (oni)

Sumber: