Kampanye Damai Calwu PAW Kerahkan Massa

Kampanye Damai Calwu PAW Kerahkan Massa

INDRAMAYU- Unjuk kekuatan massa mewarnai kampanye damai calon kuwu (calwu) Pemilihan Antar Waktu (PAW) Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Jumat (15/11). Ketiga calon masing-masing Johan Wahyudin SPdI nomor urut 1, H Bisri SPd nomor urut 2 dan Budianto nomor urut 3 mengerahkan para pendukungnya dalam jumlah besar. Jika digabung angkanya mencapai ribuan orang. Puluhan aparat dari Polri, TNI dan Satpol PP diterjunkan untuk mengamankan agenda penyampaian visi, misi dan program kerja bertempat di aula kantor Desa Bugis itu. Digelar sejak pagi, kampanye damai berlangsung panas namun tetap kondusif, berjalan lancar tanpa ada gesekan. Tiga kandidat saling unjuk visi misi serta program kerja jika terpilih menjadi Kuwu Bugis sisa periode 2014-2021. Sorak sorai pendukung saling bersahutan dari dalam maupun ruangan. Sebelumnya, digelar ikrar damai para calwu yang disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Anjatan. “Ikrar damai ini sebagai bentuk komitmen para calon dan masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas sepanjang penyelenggaran PAW Kuwu Desa Bugis,” kata Camat Anjatan, Opik Hidayat SH. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Anjatan, Selamet Riyadi mengatakan, tuntas kampanye damai, pelaksanaan tahapan pemilihan dilanjutkan dengan Musyawarah Desa (Musdes) PAW Kuwu Desa Bugis pada Rabu (20/11) nanti. Musdes nantinya akan diikuti sebanyak 91 peserta yang merupakan perwakilan masyarakat dari masing-masing Blok di Desa Bugis. Sementara itu, Ayo salah seorang warga mengaku tak menyangka jika pelaksanaan PAW Kuwu Desa Bugis sudah seperti pilkuwu serentak. Pasalnya, masa jabatan Kuwu PAW cukup singkat hanya sampai tahun 2021. Belakangan diketahuinya, hal itu terdorong oleh sikap adu gengsi antar calon maupun para pendukungnya. Bahkan dari informasi yang didapatnya, hampir semua calon sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. “Sudah seperti pilwu beneran, padahal ini cuma PAW,” ucapnya. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: