Bappda Gerindra Umumkan Delapan Bakal Calon Bupati, Satu Nama Tolak Diekspose

Bappda Gerindra Umumkan Delapan  Bakal Calon Bupati, Satu Nama Tolak Diekspose

INDRAMAYU-Badan Pemenangan Pemiihan Kepala Daerah (Bappda) DPC Partai Gerindra Indramayu secara resmi mengumumkan 8 bakal calon (Balon) bupati yang telah resmi mendaftar ke Gerindra, sejak 25 Oktober hingga 15 November 2019. Kedelapan nama tersebut adalah Rd Inu Danubaya, Esih Warnesih SS MPd, Dedi Sulistyo, H Gorry Sanuri dan Yon Haryono, Firmansyah Darmawan, Marthoni SH MH dan seorang lagi yang tidak mau diekspose namanya. Ketua Bappda, Aan Suhirso menyebutkan penjaringan balonkada Partai Gerindra telah ditutup pada Jumat (15/11) pukul 24.00 WIB. Hingga penutupan penjaringan itu tercatat 8 nama yang telah mendaftarkan diri. “Hari ini kami pertemukan mereka untuk bersilaturahmi dan saling mengenal satu sama lainnya,” kata Aan di Sekretariat DPC Partai Gerindra Indramayu, Sabtu (16/11). Aan mengatakan,  tugas Bappda hanya melakukan penjaringan. Untuk tahapan selanjutnya seperti fit and proper test, survei balon dan pengumuman rekomendasi balonkada terpilih menjadi kewenangan DPD/DPP Gerindra. “Siapapun nanti yang direkom DPD/DPP, balon yang tidak terpilih harus legowo. Mereka harus tetap solid dan merapatkan barisan untuk memenangkan calon terpilih  pada pelaksaan Pilkada serentak pada tanggal 23 September 2020 nanti,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, H Kasan Basari SH MSi mengucapkan terima kasih kepada 8 balonkada yang telah memercayai Gerindra sebagai kendaraan politik untuk mengikuti kontestasi Pilkada Indramayu 2020. “Kami mengapresiasi Bappda dan tim yang telah bekerja keras sejak awal hingga penutupan penjaringan balonkada. Semoga kerja keras mereka bisa melahirkan pemimpin untuk merubah Kabupaten Indramayu lebih baik lagi,” kata anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat ini. Wakil Ketua Bappda Effendi menambahkan, dari 8 balon yang mendaftar hanya 7 yang hadir. Sementara satu calon lainnya untuk sementara belum bisa hadir dan namanya  agar  dirahasiakan terlebih dahulu. “Dengan alasan yang logis dan masuk akal, permintaan salah satu balon untuk tidak di ekspose terlebih dahulu kami maklumi. Namun untuk sesama balon bupati nama yang bersangkutan tetap kami sampaikan,” katanya. Effendi menambahkan, berkas pendaftaran balon bupati diserahkan ke DPD Gerindra Jawa Barat pada tanggal 17 November 2019. Sementara untuk pelaksanaan fit and proper test sesuai jadwal dilaksanakan  sejak tanggal 20-30 November 2019. “Pelaksanaan fit and proper test akan dilaksanakan bersamaan dengan balon dari kabupaten/kota lainnya di Jabar yang akan menggelar pilkada serentak 2020,” terangnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: