Kunjungi Destinasi Wisata Populer dan Favorit Wisatawan (4)

Kunjungi Destinasi Wisata Populer dan Favorit Wisatawan (4)

Setelah selesai melakukan studi banding ke sekolah di Kota Bangkok, lima orang juara Bintang Pelajar Ranking Satu mengunjungi sejumlah destinasi wisata favorit di Negeri Gajah Putih. Mereka bisa menikmati keindahan lokasi wisata di sana. RASANYA belum puas kami mengunjungi dan melihat lebih dekat Sainkongdin School, Bangkok. Masih banyak ilmu dan pengetahuan baru yang dapat kami serap, dalam mempelajari sistem pendidikan serta manajemen pengelolaan sekolah berskala internasional. Namun, karena keterbatasan waktu, kami pun harus mengalihkan ke tempat dan tujuan yang lain. Apa lagi kalau bukan mengunjungi sejumlah destinasi wisata favorit di Negeri Gajah Putih. Tujuan kami yang pertama adalah Silverlake Vineyard, sebuah tepian danau yang berjarak 26 kilometer dari pusat kota Pattaya. Spot dengan panorama alam pegunungan dan bukit yang mempesona ini, sangat-sangat mirip dengan pegunungan yang berada di kawasan Puncak Bogor. Di sini, kami dengan leluasa dapat menikmati kesejukan udara pegunungan nan asri. \"\" Tak cuma menjadi tempat bersantai di tepian danau, spot wisata yang konon dibangun oleh seorang mantan artis terkenal Thailand ini pun merupakan sebuah area kebun anggur. Tempat ini memang sengaja dibangun, karena terinspirasi atas kunjungannya ke sejumlah perkebunan anggur di Amerika Serikat. Hingga akhirnya dibangunlah Silverlake Vineyard, satu-satunya perkebunan anggur di daerah Thailand bagian timur. Di sini kami benar-benar disuguhi udara sejuk, dengan desain dan penataan taman-taman buatan yang sengaja dibangun di tepian danau. Lokasi ini tentunya sangat recomended dijadikan tempat kongkow-kongkow, sembari menikmati sejumlah camilan serta minuman dari berbagai produk khas olahan anggur. Kami dapat dengan mudah menemuinya di sebuah Villaggio, semacam outlet dengan desain bangunan menyerupai arsitektur Italia yang berada di tengah Silverlake Vineyard. Jadi ketika memasuki Villaggio, kami seakan-akan tengah berada di Benua Biru. Ada patung-patung bergaya Eropa, dihiasi air mancur yang membuat kami semakin berasa tengah berada di Eropa. Namun, tentunya masih banyak spot-spot cantik nan menawan di sekitaran Silverlake Vineyard, selain Villagio. Salah satunya adalah Buddha Mountain, yang merupakan salah satu landmark paling populer di Negeri Seribu Pagoda. Di sini, bukan gunung yang menjadi daya tarik para wisatawan. Melainkan lukisan Buddha raksasa dengan nama resmi Phra Phutta Maha Wachira Uttamopat Satsada, yang dipahat di dinding gunung. Lukisan yang lebih populer disebut Laser Buddha ini, dipahat pada tahun 1996 untuk merayakan 50 tahun takhta Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej. Dan destinasi wisata terakhir yang kami kunjungi adalah Big Bee Farm. Karena rasanya belum lengkap perjalanan kami selama di Thailand, khususnya bagi pecinta madu, tanpa mengunjungi lokasi yang satu ini. Big Bee Farm merupakan sebuah peternakan lebah dan produsen pengolah madu yang berlokasi di Nongplai, Banglamung, Chonburi. Di tempat ini, kami diajak berkeliling untuk mengenal jenis-jenis lebah, belajar mengolah madu dengan peralatan tradisional, serta memahami proses metamorfosis lebah. Tak hanya diberikan penjelasan tentang manfaat dan khasiat madu, serta produk-produk turunan lebah seperti royal jelly dan serbuk sari, kami bahkan diajak untuk mencicipi produk-produk tersebut. Setelah empat hari melakukan studi banding ke Thailand,  Kamis (28/11), sekitar pukul 09.00 dengan berat hati bersama rombongan Bintang Pelajar Ranking Satu Radar Indramayu 2019,  harus meninggalkan Thailand. Selanjutnya kami tiba di Bandara Soetta Jakarta dengan selamat sampai tujuan. Selamat tinggal Thailand… (habis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: