Baznas Indramayu Raih Award

INDRAMAYU-Penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Indramayu setiap tahun terus mengalami peningkatan jumlahnya. Atas kerja keras dan kesungguhan dalam menghimpun dan penyaluran zakat di Kabupaten Indramayu, pengurus Baznas Indramayu mendapatkan apresiasi berupa Baznas Jabar Award 2019 yang diserahkan Ketua Baznas Jawa Barat, KH Arif Ramdani, Senin malam (2/12), di Gedung Serbaguna Sabilulungan, Soreang Kabupaten Bandung. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh Mudor menjelaskan, perolehan ZIS (di luar zakat fitrah) Baznas Kabupaten Indramayu pada 2018 lalu mencapai Rp9.683.587.792. Jumlah ini diharapkan akan terus meningkat di tahun 2019 yang ditargetkan berada di angka Rp11.127.000.000. Dengan jumlah tersebut diharapkan perolehan sampai dengan akhir Desember 2019 bisa mencapai Rp12 miliar. Ini ini berarti melampaui target perolehan yang telah ditentukan dalam RKAT 2019. Mudor menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan agar penghimpunan zakat di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan. Salah satu yang kini terus dimaksimalkan yakni zakat maal dan infak Rp2000 dari masyarakat dan pengoptimalan ZIS dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu. Bahkan, Baznas Indramayu terus melakukan sosialisasi dan assessment desa sadar zakat ke desa/kelurahan se-Kabupaten Indramayu. \"Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 25 desa yang tersosialisasi dan siap menjadi desa sadar zakat dan melakukan gerakan pengumpulan zakat. Selain itu telah menetapkan Kecamatan Bongas sebagai kecamatan sadar zakat,\" kata Mudor. Selain itu, lanjut Mudor, Baznas Indramayu telah melakukan audit dari kantor akuntan publik dan hasilnya tahun 2018 lalu berhasil meraih predikat WTP. “Kita berharap untuk audit tahun 2019 ini hasilnya juga WTP. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” kata Mudor. (oet)

Sumber: