Satpol PP Tertibkan 30 Bangunan Liar Berdiri di Tanggul Sindupraja

Satpol PP Tertibkan 30 Bangunan Liar Berdiri di Tanggul Sindupraja

INDRAMAYU- Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Jatibarang bersama anggota Koramil, dan Polsek Jatibarang menertibkan sebanyak 30 bangunan liar (bangli) yang berdiri di tanggul Saluran Sindupraja Jatibarang Baru, Jumat (6/12). Penertiban berjalan lancar, dan tanpa penolakan dari pemilik bangunan. Penertiban ini merupakan langkah Pemcam Jatibarang dalam menata lingkungan di wilayah Kecamatan Jatibarang. Agar terlihat rapih tanpa adanya bangunan liar yang berdiri di tanggul Saluran Sindupraja. Kasi Trantibum Kecamatan Jatibarang, Wawan Gunawan melalui anggotanya Masjidin mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi kepada para pemilik bangunan dan melakukan pendataan jumlah bangunan berikut nama pemilik bangunan. Memberikan jangka waktu bagi pemilik untuk membongkar bangunannya sendiri secara sukarela. \"Kita berikan surat peringatan kepada pemilik bangunan sudah 3 kali. Kami berikan pengertian kepada mereka agar secara sukarela dengan kesadaran sendiri mau membongkar bangunan yang hanya dibangun menggunakan bambu dan tertutup terpal. Alhamdulillah pemilik sadar dan bongkar sendiri,\" katanya. Dikatakan Wawan penertiban yang berjalan lancar, diharapkan warga tidak lagi mendirikan bangunan di tanah yang bukan semestinya. Meskipun untuk mencari nafkah, apalagi sampai mendirikan bangunan yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban. Sementara itu, Ita salah satu pemilik bangunan mengaku ia dan pedagang sebelum penertiban diberikan surat peringatan. Isinya agar warungnya segera dibongkar. la hanya bisa pasrah bangunan tempat berjualan harus ditertibkan. \"Tiga kali dapat surat peringatan, ya bagaimana lagi kita hanya numpang cari rejeki. Tidak punya tempat usaha, tapi ya karena kena penertiban kita hanya bisa pasrah saja,\" terang Ita. Setelah warung tempat mencari nafkahnya terkena penertiban, Ita mengaku belum ada tempat yang bisa dijadikan sebagai ladang usaha barunya. \"Mungkin sementara tidak jualan dulu, sembari cari modal lagi untuk tempat usaha yang kira-kira tempatnya tidak kena penertiban, agar usaha juga lebih tenang,\" ujarnya. (oni)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: